Pelapor Khusus PBB Kritik PM Abbott

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Meares/Pool/Files

VIVA.co.id - Pelapor khusus PBB untuk masalah penyiksaan, Juan Mendez, mengkritik PM Australia, Tony Abbott, atas pernyataannya bahwa Australia sudah muak dikuliahi oleh PBB.

Masalah Pencari Suaka Dibahas di Bali Proccess

"Sangat disayangkan bahwa PM Australia berpikir, bahwa kami di PBB menguliahi mereka," kata Mendez yang dikutip Sydney Morning Herald, Selasa, 10 Maret 2015.

Tony Abbott bereaksi penuh emosi, Senin, 9 Maret 2015, pada laporan PBB yang menyebut Australia secara sistematis melanggar konvensi internasional tentang penyiksaan.

Laporan dibuat oleh Juan Mendez, yang melakukan investigasi tuduhan penganiayaan dan pelecehan di 68 negara, termasuk penanganan pencari suaka di Australia.

Pemerintah Australia disebut gagal menyediakan kondisi penahanan yang layak, praktik penahanan terhadap anak, melanggar hak para pencari suaka untuk bebas dari penyiksaan.

“Saya rasa ini adalah tugas PBB untuk mengingatkan Australia, agar setidaknya tetap memperhatikan kebijakan mengenai anak-anak,” kata Mendez.

Dia mengatakan bahwa para pencari suaka, tidak semestinya ditahan atau dipulangkan ke negara mereka, mengingat adanya kemungkinan penyiksaan di negara asal.

Sebaliknya Abbott berdalih kebijakan Australia untuk menghentikan perahu pencari suaka di laut, dapat menyelamatkan mereka dari resiko kematian di lautan.

“Kami PBB berhak mendapatkan rasa hormat, dan saya harap PM menanggapi dengan lebih serius mengenai laporan yang diberikan,” ucap Mendez. (ren)

Laporan: Rebecca Reifi

Bali Process Didorong Jadi Forum Dialog Kebijakan
![vivamore=" Baca Juga
Persiapan Bali Process Masuki Tahap Akhir
:"]



[/vivamore]
Sebagian peserta Bali Process berfoto menjelang pembukaan, Selasa, 22 Maret 2016

RI Berbagi Beban Masalah Pengungsi Lewat 'Bali Process'

Indonesia jangan sendirian tangani masalah pengungsi di Asia Tenggara.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016