Abbott: Rakyat Australia Muak Dikuliahi PBB
Senin, 9 Maret 2015 - 13:21 WIB
Sumber :
- REUTERS/Andrew Meares/Pool/Files
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Australia Tony Abbott bereaksi penuh emosi, atas laporan PBB yang mengkritik kebijakan detensi Australia. Dia mengklaim rakyat Australia sudah muak dikuliahi oleh PBB.
Dikutip dari The Guardian, Senin, 9 Maret 2015, laporan itu menyebut bahwa Australia secara sistematis melanggar Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan, dengan menahan anak-anak di detensi imigrasi.
Baca Juga :
Fans Minta Abbott Kembali Berkuasa
Baca Juga :
Lecehkan Islam, Tony Abbott Banjir Kecaman
Dua pencari suaka di Pulau Manus, mengaku diikat pada kursi oleh petugas keamanan, kemudian diancam dengan kekerasan fisik dan pemerkosaan, jka menolak untuk mengakui pernyataan terkait kasus pembunuhan.
Mendez juga menemukan ada dua kebijakan pemerintah, yang berpotensi melanggar hukum internasional, karena mengatur penghentian pencari suaka di tengah laut.
Ditanya tanggapannya tentang laporan itu, Abbott mengatakan wakil-wakil PBB akan memiliki lebih banyak kredibilitas, jika mereka mau memberikan nilai positif bagi pemerintah Australia.
"Saya sungguh berpikir bahwa rakyat Australia merasa muak dikuliahi oleh PBB," kata Abbott.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dua pencari suaka di Pulau Manus, mengaku diikat pada kursi oleh petugas keamanan, kemudian diancam dengan kekerasan fisik dan pemerkosaan, jka menolak untuk mengakui pernyataan terkait kasus pembunuhan.