Tersudut di Tikrit, ISIS Bakar Sumur Minyak

Tentara Irak melihat ke arah ladang minyak Ajil di Tikrit
Sumber :
  • Reuters/ Mahmoud Raouf
VIVA.co.id
- Kelompok militan ISIS membakar sumur-sumur minyak di kota Tikrit, sebagai upaya menghalangi gerak maju pasukan Irak dan milisi Syiah, yang melakukan serangan besar-besaran untuk mengusir ISIS dari kota dengan mayoritas penduduk Muslim Sunni itu.


Dikutip dari
Reuters
, Kamis, 5 Maret 2015, saksi mata dan sumber dari militer Irak mengatakan, ISIS yang telah tersudut menyulut api di lapangan minyak Ajil, untuk melindungi diri mereka dari serangan helikopter-helikopter militer Irak.

ISIS Klaim Kuasai Penuh Ramadi

Serangan di Tikrit merupakan operasi militer terbesar yang pernah digelar pasukan Irak, sejak ISIS berhasil menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah, lalu mendeklarasikan diri sebagai kekhalifahan Islam pada Juni 2014.
Satu Tentara Meninggal, Ketegangan Kembali Terjadi di Irak


Pasukan Irak Berhasil Usir ISIS dari Al-Baghdadi
Asap hitam tebal terlihat dari ladang minyak Tikrit sejak Rabu siang, 4 Maret 2015. Penguasaan Tikrit memiliki arti penting bagi ISIS, yang mengandalkan penjualan minyak mentah di pasar gelap untuk mendanai operasi mereka.


Sebelum dikuasai oleh ISIS, Juni 2014, ladang minyak Ajil memproduksi 25.000 barel perhari minyak mentah, yang kemudian dikirim ke kilang minyak di Kirkuk, bersama dengan 150 juta kaki kubik gas perhari.


Seorang teknisi kilang di Kirkuk, sekitar 35 kilometer dari Tikrit, mengatakan bahwa ISIS memompa minyak mentah dengan jumlah lebih sedikit. Dia khawatir tehnik primitif yang digunakan ISIS dapat memicu ledakan gas.


Hasil pertempuran untuk merebut kembali Tikrit, akan menentukan berapa cepat pasukan Irak dapat terus maju ke utara, lalu berusaha merebut kembali Mosul, kota terbesar yang berada dalam kekuasaan ISIS.


Tehran telah menjadi pemain kunci dalam serangan pasukan Irak terhadap ISIS, dengan Jenderal Qassem Soleimani dari Garda Revolusi Irak terlihat mengendalikan operasi militer di lapangan.


Baca Juga :



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya