Pemerkosa Ini Sebut Korban Bersalah karena Cantik

Ilustrasi perkosaan.
Sumber :
  • nextshark.com
VIVA.co.id
Marak Perkosaan, India Jamin Keselamatan Turis Asing
- Seorang pria India yang telah divonis bersalah, dalam kasus pemerkosaan berkelompok pada 2012, mengklaim bahwa korbannya yang bersalah sehingga dia memperkosa dan membunuhnya.

Korban Perkosaan Lapor Polisi, Bawa Organ Intim Pelaku

Mukesh Singh dalam wawancara dengan BBC yang dikutip laman Al-Arabiya, Senin, 2 Maret 2015, mengatakan perempuan 23 tahun yang jadi korbannya bersalah karena tampil menarik bagi pria.
Warga India Protes Keras, Pelaku Perkosaan Dibebaskan


"Seorang perempuan lebih bertanggungjawab untuk pemerkosaan daripada pria," kata Mukesh, berbicara tentang serangan brutal yang dilakukannya pada korban yang bernama Jyoti Singh.


Pada film dokumenter yang akan disiarkan bertepatan dengan Hari Wanita Internasional itu, Mukesh juga mengklaim bahwa Jyoti bersalah karena melawan saat akan diperkosa olehnya.


"Saat diperkosa, dia seharusnya tidak melawan. Semestinya dia diam saja dan membiarkan dirinya diperkosa," kata Mukesh. Dia menyebut Jyoti tewas setelah dipukuli, karena menolak diperkosa.


Enam pria yang memperkosa gadis malang itu, memukulinya dengan batangan besi. Jyoti terluka parah dan meninggal, dua minggu setelah tragedi pemerkosaan yang terjadi dalam bus.


Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati bagi para pelaku. Meski begitu, Mukesh mengatakan tetap tidak merasa bersalah. "Anda tidak bisa bertepuk tangan dengan satu tangan saja, perlu dua," katanya.


"Lelaki dan perempuan tidak setara. Membersihkan rumah adalah tugas perempuan, bukan keluar rumah," ucap Mukesh, yang menyebut bahwa hukuman mati bagi pemerkosa akan membuat situasi lebih berbahaya bagi wanita.


Mukesh mengatakan dengan adanya hukuman mati, maka kini pelaku akan memilih membunuh korbannya setelah diperkosa, agar korban tidak dapat melapor pada siapa pun.


![vivamore="Baca Juga :"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya