Jepang Batalkan Peringatan Tsunami Setelah Gempa 6,9 SR

Warga Jepang mengungsi setelah dikeluarkannya peringatan evakuas.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Gempa Besar Jepang, WNI Mengungsi di Kampus dan Masjid
- Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter mengguncang Jepang, Selasa, 17 Februari 2015. Juga terdapat laporan gelombang laut di sepanjang pantai utara, menyebabkan dikeluarkannya peringatan tsunami.

Gempa Jepang Tewaskan 16 Warga, 20 Ribu Tentara Dikerahkan

Dilansir dari Reuters, Jepang telah mencabut peringatan tsunami, setelah ribuan warga di prefektur Iwate, sekitar 600 kilometer dari Tokyo, diperintahkan untuk melakukan evakuasi.

Rekaman video memperlihatkan gelombang setinggi 10-20 centimeter di sepanjang pantai, memicu kekhwatiran pada tragedi tsunami yang terjadi pada Maret 2011 silam.

"Gempa ini adalah gempa susulan dari gempa 2011, yang melanda wilayah Tohoku," kata seismolog dari Badan Meteorologi Jepang Yasuhiro Yoshida. Dia memperingatkan warga untuk tidak turun ke laut.

Dia menyebut gelombang dapat terus berfluktuasi untuk beberapa waktu. Gempa pada Selasa, dilaporkan terjadi pada kedalaman 10 kilometer, memicu dikeluarkannya peringatan tsunami unutk prefektur Iwate.

Juru bicara Tokyo Electric Power Co, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi dan Daini, mengatakan tidak ada keanehan yang terdeteksi. Gempa tidak terasa kuat di wilayah mereka.

Sebanyak 48 reaktor nuklir Jepang dimatikan sejak gempa dan tsunami pada Maret 2011, yang memicu bencana kebocoran reaktor nuklir di Fukushima.

Simak Juga:

Gempa Jepang, Mobil Jungkir Balik dan Banyak Jalan Terbelah



Sebuah rumah di kota Mashiki runtuh akibat gempa berkekuatan 6.4 SR mengguncang wilayah Kumamoto yang ada di bagian selatan Jepang, 14 April 2016 malam.

Peringatan Tsunami Gempa Jepang Dicabut

Data sementara, 20 tewas, 1.000 orang luka-luka.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2016