Norricih Rahman Ditemukan Berkat SMS Notifikasi Kemlu
Sabtu, 14 Februari 2015 - 20:22 WIB
Sumber :
VIVA.co.id -
Norricih Rahman, WNI yang pada Selasa kemarin dilaporkan menghilang di Melbourne, Australia, akhirnya ditemukan hari ini. Menurut informasi yang diterima VIVA.co.id
dari Duta Besar RI di Australia, Nadjib Riphat Kesoema, wanita berusia 34 tahun itu pada hari ini mendatangi KBRI di Canberra setelah melalui perjalanan dari Melbourne menuju ke Sydney dan berakhir di Canberra.
Hal itu disampaikan mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belgia pada hari ini melalui surat elektronik. Menurut Nadjib, Norricih bisa tiba di Canberra dari Melbourne dengan menggunakan kereta api.
"Yang bersangkutan datang ke KBRI Canberra dengan menempuh perjalanan menggunakan kereta api dari Melbourne ke Sydney, lalu dari Sydney dilanjutkan ke Canberra. Begitu tiba di Stasiun Canberra, Norricih dibantu dipanggilkan taksi oleh petugas stasiun dan diantar ke gedung KBRI," papar Nadjib.
Dia menambahkan Norricih mengetahui alamat KBRI di Canberra dari layanan SMS notifikasi yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri tahun 2014 lalu.
"Dengan adanya layanan itu, maka semua WNI yang berada di luar negeri, akan menerima notifikasi berisi alamat kontak KBRI atau KJRI di lokasi terdekat di negara tersebut," imbuh Nadjib.
Kini, Norricih berada dalam penampungan KBRI di Canberra. Dia berada dalam kondisi sehat dan tenang.
"Kami sudah berkomunikasi dengan KJRI Melbourne, pihak Tupperware dan kepolisian Victoria," kata Nadjib.
Norricih, lanjut Nadjib akan diterbangkan ke Melbourne pada hari Minggu, 15 Februari 2015 pada pukul 06.00 waktu setempat. Setelah tiba di sana, pada pukul 11.00 akan diterbangkan ke Jakarta dari Melbourne.
Dia sempat menghilang dan dicari oleh polisi Melbourne karena tersasar ketika tengah berjalan-jalan di Victoria Market bersama rombongan Tupperware.
Baca juga:
"Yang bersangkutan datang ke KBRI Canberra dengan menempuh perjalanan menggunakan kereta api dari Melbourne ke Sydney, lalu dari Sydney dilanjutkan ke Canberra. Begitu tiba di Stasiun Canberra, Norricih dibantu dipanggilkan taksi oleh petugas stasiun dan diantar ke gedung KBRI," papar Nadjib.
Dia menambahkan Norricih mengetahui alamat KBRI di Canberra dari layanan SMS notifikasi yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri tahun 2014 lalu.
"Dengan adanya layanan itu, maka semua WNI yang berada di luar negeri, akan menerima notifikasi berisi alamat kontak KBRI atau KJRI di lokasi terdekat di negara tersebut," imbuh Nadjib.
Kini, Norricih berada dalam penampungan KBRI di Canberra. Dia berada dalam kondisi sehat dan tenang.
"Kami sudah berkomunikasi dengan KJRI Melbourne, pihak Tupperware dan kepolisian Victoria," kata Nadjib.
Norricih, lanjut Nadjib akan diterbangkan ke Melbourne pada hari Minggu, 15 Februari 2015 pada pukul 06.00 waktu setempat. Setelah tiba di sana, pada pukul 11.00 akan diterbangkan ke Jakarta dari Melbourne.
Dia sempat menghilang dan dicari oleh polisi Melbourne karena tersasar ketika tengah berjalan-jalan di Victoria Market bersama rombongan Tupperware.
Baca juga:
Baca Juga :
Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan
Kontrak mereka dengan majikan tak mungkin diperpanjang.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :