Rumah Sakit Bersalin di Meksiko Hancur Akibat Gas Bocor

Penyelamat melakukan pencarian korban di reruntuhan rumah sakit Mexico City
Sumber :
  • REUTERS/Edgard Garrido
VIVA.co.id -
Seorang wanita dan satu bayi dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan yang terjadi di rumah sakit bersalin pada Kamis kemarin di Mexico City, Meksiko. Menurut Wali Kota Mexico City, Miguel Angel Mancera, penyebab ledakan diduga karena adanya kebocoran di truk gas yang berada dekat rumah sakit.


BBC
edisi Kamis, 29 Januari 2015 melansir truk gas tersebut tengah menyalurkan gas ke dapur rumah sakit menggunakan selang. Saat proses itu terjadi, selang diduga bocor. Pekerja truk gas telah berupaya untuk mengatasi selang yang bocor selama 15 hingga 20 menit.


Namun, menurut laporan, awan besar yang berisi gas mulai menyelimuti di luar rumah sakit. Tak lama setelah itu memicu ledakan di rumah sakit.


Saking besarnya ledakan tersebut, menghancurkan 70 persen bangunan rumah sakit.


Data yang diperoleh sebelumnya menyebut jumlah korban tewas mencapai 7 orang. Namun, Mancera kemudian meralatnya menjadi 2 orang tewas. Menurut Mancera, salah satu korban tewas tengah dalam kondisi luka serius.
Warga Italia Hilang, Empat Polisi Meksiko Diduga Terlibat


Gempa Meksiko, Detik-detik Mencekam Gedung Bertingkat Roboh
Sebanyak 66 orang di antaranya mengalami luka. 22 di antaranya dilaporkan berada dalam kondisi serius.

Korban Tewas Gempa Meksiko Bertambah, Sudah 149 Orang

Sementara, saat ledakan terjadi, sebanyak 100 orang diduga tengah berada di dalam rumah sakit. Menurut laporan, sebagian besar pasien merupakan warga tidak mampu yang membutuhkan pengobatan.


Oleh sebab itu, tim SAR kini masih berada di lokasi untuk memeriksa jika ada korban lainnya yang terjebak di bawah puing bangunan. Hasilnya, beberapa bayi ditemukan masih hidup terjebak di bawah puing rumah sakit.


Warga Mexico City yang memiliki anggota keluarha yang tengah dirawat di sana, langsung mendatangi lokasi. Namun, mereka dilarang mendekati rumah sakit oleh polisi.


"Saya begitu khawatir dengan adik saya. Dia seharusnya telah melahirkan. Kami membawanya untuk dirawat kemarin," ungkap seorang perawat, Monserrat Garduno.


Tiga orang dilaporkan telah ditahan karena berperan menyebabkan kebocoran gas. Dua di antaranya tengah dirawat di rumah sakit.


Ledakan gas fatal pernah terjadi sebelumnya di Meksiko. Pada Februari 2013 lalu, sebanyak 37 orang dilaporkan tewas di kantor pusat perusahaan energi milik pemerintah, Pemex.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya