Otoritas Belanda Identifikasi Virus Flu Burung yang Sangat Menular

Ilustrasi pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
PKS: Mana Bisa Kita Majukan Bangsa Kalau Tidak Berkoalisi
- Otoritas Belanda, Minggu, 16 November, mengungkap ditemukannya virus flu burung yang sangat menular pada sebuah pertanian di desa Hekendorp, dan akan memusnahkan 150.000 ayam terkait dengan penemuan itu.
Pengakuan Sedih Warga Ingin Selamatkan 3 Balita yang Tewas dalam Kebakaran tapi Sudah Tak Bisa

Dilansir dari
PKS: Pilkada Tahun 2024 Ini Memang Beda
Reuters, Senin, 17 November, virus dengan nama H5N8 itu belum pernah terdeteksi pada manusia. Namun tercatat pernah terjadi di Korea Selatan (Korsel), mengakibatkan jutaan unggas harus dimusnahkan untuk menghentikan wabah.


Kasus juga pernah dilaporkan terjadi di China dan Jepang. Sementara kasus pertama H5N8, pertama kali dilaporkan terjadi pada sebuah peternakan di Jerman, awal November. Pada Minggu, Belanda menerapkan larangan distribusi unggas selama 72 jam.

Komisi Eropa mengatakan bakal mengadopsi langkah-langkah perlindungan darurat, Senin, untuk menangkal wabah, termasuk larangan untuk menjual produk unggas dari wilayah yang terinfeksi ke Uni Eropa.

Peternakan di Belanda, yang merupakan eksportir telur terbesar di dunia, mengekspor lebih dari enam juta telur per tahun. Tapi tidak diketahui berapa banyak eksportir dari total 697 peternakan di Belanda.

Jerman adalah tujuan terbesar ekspor, dengan 75 persen dari total ekspor telur Belanda. Berdasarkan data yang dirilis Rabobank, Belanda juga merupakan salah satu negara pengekspor unggas terbesar dunia.

H5N8 pertama kali dilaporkan pada 4 November di Jerman, setelah wabah yang terjadi di Asia. "Ini virus flu burung yang sangat patogenik," kata juru bicara Kementerian Perekonomian Belanda, Jan van Diepen.

Pada Maret lalu, Belanda juga memusnahkan 10.000 unggas setelah ditemukannya flu burung di sebuah pertanian, di Provinsi Gerderland, walau di negara itu belum pernah terjadi penularan virus H5 atau H7 dalam 10 tahun terakhir.

Beberapa tahun silam, wabah flu burung di Eropa dan Asia telah membuktikan penularan virus pada manusia, sehingga penemuan virus yang lebih menular memicu kekhawatiran epidemi flu burung.

Larangan yang diberlakukan otoritas Belanda, akan dipertahankan selama 30 hari untuk 16 peternakan yang berada pada radius 10 kilometer dari lokasi penemuan virus, Minggu. Semua peternakan itu akan menjadi sasaran langkah-langkah keamanan, dengan pemeriksaan reguler.
Peretasan.

Kebocoran Data Terjadi Lagi, DPR: Bukti Nyata Keamanan Siber RI Masih Sangat Rentan

DPR sudah menyampaikan kasus kebocoran data berulang kali. Insiden kebocoran data mesti jadi alarm keras.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024