Mengerikan, Balita Dimakan Babi Betina

Babi.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel
VIVAnews - Seorang balita di China bernama Wei Tsao tewas dimakan babi yang dipelihara orang tuanya di taman belakang rumah. Saat itu, balita yang kerap dipanggil Keke tengah bermain di taman di rumah orang tuanya di Provinsi Jiangsu, bagian timur China. 
Film Lagu Cinta untuk Mama, Persembahan Istimewa di Hari Ibu

Laman Dailymail, Kamis, 13 November 2014 melansir,  Keke bermain di taman didampingi kedua orang tuanya. Sementara, babi betina tersebut berada di dalam kandang dan baru saja melahirkan anak. 
Mengenaskan, Manchester United Hancur Lebur di Old Trafford

Namun, kedua orang tua Keke masuk ke dalam rumah sebentar. Di saat itulah, Keke merangkak masuk ke dalam kandang babi. 
Industri Serap 43% Kebutuhan Listrik, Kadin Dorong Kemitraan Swasta dalam RUKN 2024-2060

Merasa sebuah ancaman terhadap bayi yang baru lahir, induk babi betina itu langsung menganiaya Keke dan memakan kepalanya. Mendengar teriakan putranya, sang Ayah, Sun Tsai langsung berlari ke taman. 

"Kami baru masuk ke dalam rumah selama beberapa menit ketika mendengar teriakan. Namun, ketika kami keluar rumah, dari jarak sekitar 80 meter, babi itu tengah memakan kepala Keke," ujar Sun.

Penduduk desa yang lainnya pun langsung bergegas ke rumah Sun. Mereka kemudian menangkap babi betina itu dan mengikatnya di pohon. Babi itu dibunuh dan perutnya dipotong. 

Di dalam perut babi itu, ditemukan tengkorak kepala dan rambut Keke. Bukti tersebut lalu ditunjukkan ke polisi untuk menjelaskan bahwa babi itu telah membunuh Keke.

"Ini merupakan sebuah tragedi yang menyeramkan. Kami harus memotong perut babi itu, bukan sebagai aksi pembalasan dendam, melainkan sebagai bukti ke polisi bahwa babi itu memang telah membunuh dan memakan Keke," ungkap Kepala Desa, Cheng Yuan. 

Juru bicara polisi kemudian mengingatkan penduduk desa agar menempatkan babi peliharaan mereka di dalam kandang.

"Induk babi sebenarnya mahluk yang jinak. Tetapi ketika mereka hamil atau baru melahirkan, mereka bisa bersikap protektif dan berubah menjadi agresif terhadap apa pun yang dianggap sebagai ancaman bagi anak yang baru dilahirkannya," kata polisi tersebut. 

Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya