Jenazah Mayang Prasetyo Dipulangkan Pekan Depan

Mayang Prasetyo
Sumber :
  • facebook
VIVAnews - Jenazah warga Indonesia, Mayang Prasetyo yang dibunuh oleh suaminya, direncanakan tiba di Tanah Air pada pekan depan. Menurut keterangan Sekretaris I Bidang Konsuler dari KBRI Canberra, Ernawati, paling cepat direncanakan jenazah baru tiba pada Senin mendatang. 
Tekanan Sebagai Pengganti Shin Tae-yong Tak Membuat Patrick Kluivert Ciut

Demikian ungkap Ernawati ketika dihubungi VIVAnews melalui telepon hari ini. Dia menyebut uji DNA sudah dilakukan, sehingga pemulangan jenazah bisa secepatnya diproses. Hal itu sesuai dengan harapan Ibu Mayang, Nining Sukarni, yang menginginkan anaknya bisa dimakamkan segera di Lampung. 
Ledakan Dahsyat dari Rumah Polisi di Mojokerto, 2 Orang Tewas 4 Bangunan Rusak

"Tapi, ini baru rencana. Paling cepat jenazah sudah bisa dipulangkan pekan depan," kata Ernawati.
Intip Keseruan Saat Jerome Polin dan Chanyeol EXO Berkolaborasi

Dia juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi yang disampaikan oleh Polisi Brisbane mengenai motif pembunuhan. 

"Hal itu masih membutuhkan waktu lama. Yang jadi prioritas kami saat ini, agar jenazah bisa segera dipulangkan," imbuh Ernawati. 

Sebelumnya, media santer memberitakan motif pembunuhan terkait kekerasan dalam rumah tangga yang kelewat batas. Menurut keterangan Detektif Senior Kepolisian Australia, Tom Armitt, mereka tengah mendalami motif tersebut. 

Armitt mengatakan, Mayang yang memiliki nama asli Febri Andriansyah, diduga dibunuh antara Kamis atau Jumat dua pekan lalu. Suami Mayang, Marcus Peter Volke, lalu memutilasi dan memasak sebagian tubuh warga Indonesia berusia 27 tahun itu. 

Dia juga menambahkan telah menemukan senjata yang dipakai Marcus untuk menghabisi istrinya yang seorang transgender itu. 

Sementara itu, Nining yang ditemui VIVAnews pada pekan lalu mengatakan ingin memakamkan jasad anaknya sebagai laki-laki. Walaupun, anaknya itu tidak pernah berpesan mau dimakamkan sebagai laki-laki atau perempuan. Dia mengatakan, seluruh persiapan pemakaman sudah diurus. 

"Tapi, saya menganggap ia adalah anak laki-laki saya, dan akan saya kebumikan dengan cara Islam, walau ada yang bilang dia pernah menikah di gereja. Saya minta doanya semoga Mayang segera bisa dipulangkan," kata Nining. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya