PM Selandia Baru Usul Pergantian Bendera
- Reuters
VIVAnews - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, John Key, yang kembali menjabat ketiga kalinya setelah menang mutlak dalam pemilu, akhir pekan lalu, mengusulkan digantinya bendera nasional.
Hal itu sejalan dengan upaya membuat identitas baru, yang independen dari pengaruh hubungan kolonial dengan Inggris. Warga Selandia Baru dapat menyetujui atau menolak usul itu dalam referendum pada 2015.
Dikutip oleh Reuters, Key mengatakan ingin referendum dilaksanakan pada 2015, yang akan menyertakan sebuah alternatif bendera dalam pilihan, sehingga pemilih tidak hanya akan menjawab setuju atau menolak.
"Saya merupakan pendukung besar perubahan. Saya pikir ada banyak argumen kuat yang mendukung perubahan," kata Key. Dia sebelumnya mengatakan ingin bendera Selandia Baru memiliki karakter unik, yang akan mudah dikenali di seluruh dunia.
Bendera Selandia Baru saat ini mengadopsi bendera Union Jack Inggris sejak abad ke-20, yang kerap membingungkan karena memiliki kemiripan dengan bendera Australia.
Tidak sedikit yang mendukung perubahan bendera. Namun, hasil survei yang digelar Maret lalu, memperlihatkan 52 persen responden tidak melihat pentingnya perubahan pada bendera.
Pemerintahan Key kembali berkuasa, Sabtu, 20 September 2014, setelah berjanji melanjutkan manajemen perekonomian yang kuat dan kendali pengeluaran, serta pemotongan pajak selama tiga tahun. (art)