Gadis Cilik Hilang Selama 12 hari di Hutan Siberia
- ilustrasi
VIVAnews - Karina Chikitova, gadis cilik berusia tiga tahun yang hilang selama 12 hari di hutan Sibera, akhirnya dalam perjalanan pulang dari rumah sakit untuk bertemu lagi dengan anjing kecilnya yang bernama Nadia, Sabtu 20 September 2014.
Dilansir dari laman Siberian Times, Nadia tidak beranjak dari sisi Karina selama lebih dari sepekan untuk menjaga tubuh gadis cilik itu tetap hangat. Di malam hari, temperatur hutan Siberia dapat mencapai nol derajat celcius
Kondisi Karina yang terus menurun, membuat Nadia memutuskan untuk mencari jalan pulang dan bantuan. Nadia akhirnya berhasil memimpin tim penyelamat untuk tiba di lokasi dengan cepat. Karina ditemukan dalam kondisi kekurangan nutrisi, Agustus lalu.
Dokter yang merawatnya, Fedora Gogoleva, mengatakan kondisinya terus membaik, setelah lima pekan menjalani perawatan. "Karina tumbuh dekat dengan alam. Dia gadis yang sangat kuat. Itu membantunya untuk bertahan hidup," kata Gogoleva.
Karina tersesat di dalam hutan Siberia, setelah mengikuti ayahnya masuk ke dalam hutan, untuk berburu serigala dan beruang, dekat rumah mereka di desa terpencil Republik Sakha. Beruntung, Karina ditemani anjing kecilnya yang setia.
"Kami tidak bertanya terlalu banyak pada Karina tentang apa yang terjadi. Dia berusaha melupakannya. Kami hanya bertanya tentang bagaimana dia tidur, perasaannya," kata Gogoleva.
Kepala tim penyelamat, Albert Semyonov, mengungkapkan bahwa anggota tim penyelamat membutuhkan pengawal bersenjata untuk pencarian. Namun, kekhawatiran akan nasib gadis cilik yang tidak berdaya, dalam hutan yang dihuni hewan liar seperti serigala dan beruang membuat tim tidak lagi mempedulikan banyak peralatan.
Akhir yang bahagia untuk Karina dan anjing kecil penyelamatnya akan segera terwujud, saat keduanya bertemu di rumah mereka hari ini. (asp)