Di Bali, Sekjen PBB dan SBY Bahas Masalah Israel-Palestina
Kamis, 28 Agustus 2014 - 11:54 WIB
Sumber :
- REUTERS/Supri
VIVAnews -
Di sela-sela penyelenggaran forum PBB Aliansi Peradaban (UNAOC) ke-6 di Nusa Dua, Bali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis, 27 Agustus 2014.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Laguna, Nusa Dua, kedua pemimpin membahas soal gencatan senjata permanen antara kelompok militan Hamas dengan Israel.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, ketika ditemui media di depan ruang Bala Raya B, Hotel Laguna, Nusa Dua, siang ini.
Kata Marty, Sekjen Ban dan Presiden SBY menyampaikan apresiasi agar gencatan senjata yang berlangsung pada Rabu kemarin bisa bersifat permanen.
"Namun, akar permasalahan seperti blokade terhadap penduduk Gaza, kemampuan warga Gaza dalam menumbuhkembangkan ekonomi dan situasi keamanan di Israel, harus diatasi," kata Marty.
Ban turut menyampaikan apresiasi lainnya atas upaya yang dilakukan SBY dalam menyuarakan secara lugas, tegas, dan terbuka agar konflik Gaza segera dihentikan.
"Seperti yang diketahui, untuk mendesak agar konflik dihentikan, Presiden SBY turut membuat surat terbuka," kata mantan juru bicara Departemen Luar Negeri itu. Surat terbuka tersebut dipublikasikan di media Singapura,
The Straits Times
.
Ban turut memuji kepemimpinan SBY dalam kerangka ASEAN, Myanmar, Fiji. "Indonesia dianggap memberikan peranan yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik di negara tersebut," kata dia. (ms)
Halaman Selanjutnya
Ban turut memuji kepemimpinan SBY dalam kerangka ASEAN, Myanmar, Fiji. "Indonesia dianggap memberikan peranan yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik di negara tersebut," kata dia. (ms)