Kabur dari Korut, Dua Pria Berenang di Laut

Tentara Korea Utara pada peringatan kematian Kim Jong-il
Sumber :
  • REUTERS/KCNA
VIVAnews -
Dua warga Korea Utara dilaporkan kabur dari negara asalnya dan berenang ke perbatasan Korea Selatan. Perwakilan Kementerian Unifikasi Korea, pada hari ini menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin sekitar pukul 04.00 waktu setempat.


Stasiun berita
Channel News Asia
, Kamis, 14 Agustus 2014 melansir kedua warga itu semuanya pria dan berusia sekitar 20-50 tahunan.


"Mereka diyakini adalah ayah dan anak. Saat ini mereka tengah diinterogasi sebagai bagian dari proses yang normal bagi para pembelot," ungkap juru bicara Kementerian Unifikasi.


Keduanya ditemukan oleh anggota Angkatan Laut Korsel ketika mereka melihat dua orang berenang di Laut Kuning yang berbatasan dengan Pulau Gyodongdo di Korsel.


Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar Sebut Peristiwa Ini Tidak Terduga
Pulau tersebut diberi pembatas tembok tinggi dan berjarak sekitar 2,5 kilometer dari tepi pantai terdekat dari Korut. Menurut laporan Channel News Asia,
Begini Trik Simpel Bikin Bawang Goreng Rumahan yang Renyah dan Tahan Berhari-hari
sangat jarang bagi para pembelot yang mencoba kabur dari Korut dengan mengarungi lautan menuju ke perbatasan Korsel.

5 Tips Investasi Emas Batangan untuk Pemula: Mulai dari Nol hingga Profit

Bulan lalu, seorang pria Korut dilaporkan mencoba kabur dengan berlayar menuju perbatasan.


Sebagian besar warga Korut memutuskan kabur dari negara mereka, karena tidak tahan terhadap tekanan dan kemiskinan di sana. Biasanya mereka kabur melalui penjagaan yang terdapat celah menuju ke China. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke salah satu negara di kawasan Asia Tenggara dan tiba di Korsel.


Namun, untuk dapat kabur juga bukan perkara mudah bagi warga Korut, karena area daratan di perbatasan kedua negara itu dijaga ketat dan diberi tembok tinggi. Puluhan ribu penjaga selalu bersiaga di perbatasan kedua negara.


Sebelumnya, sebuah kapal pemancing ikan melewati area perbatasan laut kedua negara secara tidak sengaja. Apabila hal ini terjadi, mereka ditangkap oleh penjaga perbatasan laut Negeri Ginseng.


Setelah diinterogasi, penjaga perbatasan akan memberikan pilihan kepada anggota kru kapal apakah tetap berada di Korsel atau dipulangkan kembali ke Korut. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya