335 Warga Palestina Tewas, Israel Peringatkan Jurnalis Asing

Asap setelah sebuah roket meledak di jalur Gaza, Palestina
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Zakot
VIVAnews
Indonesia Gabung ke BRICS, Ekonom: Kini Bisa Lepas dari Pasar AS hingga Eropa
– Kantor Pers Pemerintah Israel menyatakan tidak bertanggung jawab terhadap keselamatan para jurnalis asing di Jalur Gaza --wilayah di mana negara Yahudi itu melancarkan serangan terhadap militan Palestina.

Yandi Sofyan Jadi Amunisi Baru Persija

“Gaza dan sekitarnya adalah medan pertempuran. Meliput pertikaian ini membuat jiwa wartawan terancam bahaya,” kata Kantor Pers Pemerintah Israel (GPO) dalam sebuah e-mailnya seperti dikutip
'Ribuan Pengungsi Palestina Menghadapi Situasi yang Memprihatinkan di Mesir'
Reuters , Sabtu 19 Juli 2014.

Kamis lalu, Israel mengirim pasukan darat ke wilayah Gaza yang didominasi Israel setelah Angkatan Laut dan Udara Israel gagal menghentikan tembakan roket dari Palestina. Pejabat Gaza menyatakan bahwa dalam konflik yang berlangsung 12 hari terakhir itu, sedikitnya 335 warga Palestina tewas, sebagian besar warga sipil.


Besarnya bahaya itulah yang membuat Israel mengeluarkan peringatan bagi para jurnalis yang melakukan peliputan di Gaza. “Israel tidak bertanggung jawab dengan cara apa pun atas cedera atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat peliputan di lapangan,” kata GPO.


GPO mengakreditasi wartawan yang berbasis di Israel, di mana sebagian dari mereka juga meliput peristiwa di wilayah Palestina. GPO menuding Hamas menggunakan jurnalis sebagai perisai manusia, sehingga menyarankan reporter untuk mengambil setiap tindakan pencegahan yang memungkinkan.


Militer Israel menyatakan, sejak serangan dimulai Juli ini, mereka telah menyerang lebih dari 2.300 fasilitas di daerah padat penduduk. Militer Israel juga mengatakan, sudah lebih dari 1.663 roket diluncurkan militan Palestina ke wilayah mereka.


Perampasan tanah di Gaza oleh Israel sejauh ini gagal untuk menundukkan Hamas dan sekutunya --yang telah menembakkan lebih dari 90 roket pada Sabtu kemarin. Dalam serangan-serangan roket tersebut, tiga tentara dan dua warga sipil Israel tewas. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya