Malaysia: Tidak Ada DNA Babi dalam Cokelat Cadbury
Senin, 2 Juni 2014 - 16:31 WIB
Sumber :
- istockphoto
VIVAnews -
Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) pada hari ini menyampaikan kepada publik, tidak ada zat DNA babi atau porcine yang terkandung dalam produk cokelat asal Inggris, Cadbury. Artinya, cokelat itu halal untuk dikonsumsi oleh umat Islam.
Dilansir dari laman
The Star , Senin 2 Juni 2014, informasi itu disampaikan oleh Menteri Departemen Perdana Menteri, Jamil Khir Baharom. Menurut Jamil, keputusan itu diambil usai serangkaian tes dilakukan terhadap Cadbury.
Dilansir dari laman
Baca Juga :
Polemik Usai! Uang Donasi Agus Senilai Rp1,3 Miliar Akhirnya Disalurkan Buat Korban Bencana Alam
Uji coba dilakukan di laboratorium yang diakreditasi di bawah Jakim. Total terdapat 13 produk Cadbury yang diuji coba. Dua di antaranya adalah varian Cadbury Dairy Milk Hazelnut, dengan nomor registrasi 200813M01H I2 dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond, yang memiliki nomor registrasi 221013N01R I1.
Sementara sebelas varian lainnya dibawa langsung dari pabrik tempat cokelat itu diproduksi di Malaysia. "Berdasarkan analisa, laboratorium tidak menemukan adanya DNA babi dalam sampel ini," ujar Jamil.
Hal itu bertolak belakang dengan pernyataan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan pada pekan lalu. Menjawab pertanyaan tersebut, Jamil berdalih, sampel yang diuji oleh Kemenkes tidak didatangkan langsung dari pabrik, sehingga memungkinkan adanya kontaminasi.
"Lagipula, laboratorium yang melakukan uji coba bukanlah laboratorium terakreditasi," imbuh Jamil.
Usai cokelat Cadbury itu dinyatakan tidak mengandung DNA babi, Jakim akan meninjau kembali soal penahanan sertifikasi halal Cadbury.
Pekan lalu, Kemenkes menyatakan di dalam cokelat Cadbury terdapat elemen nonhalal yang ditemukan di dua variannya, sehingga menimbulkan protes dari organisasi LSM Muslim. Mereka menyatakan jihad dan pemerintah telah mengkhianati kaum Muslim.
Jamil menyebut jihad yang diserukan LSM tersebut bisa dibenarkan selama elemen terlarang ditemukan dalam produk yang dikonsumsi publik. Namun, apabila produk itu halal, maka perlu secepatnya diklarifikai ke publik.
Jamil membantah apabila dituduh menyembunyikan informasi terkait hal tersebut, karena masalah ini dianggap sensitif bagian publik Negeri Jiran. Bagi Anda yang bermukim di Malaysia dan ingin mengetahui status halal bagi produk lain, maka dapat menghubungi ke nomor telepon (03) 8892 5948 (Nadia Zammil Md Basir), (03) 8892 5078 (Najibah Abdul Mutalib), (03) 8892 5032 (Mazlina) dan (03) 8892 5032 (Fakarudin).
Anda dapat menghubungi setiap Senin-Jumat dari pukul 10:00 hingga 16:00 waktu setempat. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Uji coba dilakukan di laboratorium yang diakreditasi di bawah Jakim. Total terdapat 13 produk Cadbury yang diuji coba. Dua di antaranya adalah varian Cadbury Dairy Milk Hazelnut, dengan nomor registrasi 200813M01H I2 dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond, yang memiliki nomor registrasi 221013N01R I1.