1.400 Orang Keracunan Makanan Tercemar Pestisida di Jepang
Jumat, 10 Januari 2014 - 10:58 WIB
Sumber :
- facebook.com/pages/Encore-Pizza
VIVAnews -
Lebih dari 1.400 orang di Jepang jatuh sakit setelah menyantap produk makanan beku yang tercemar pestisida. Diduga korban akan terus bertambah seiring masih dilakukannya penyelidikan terhadap sebuah produsen makanan.
Diberitakan Channel News Asia , sejauh ini kasus keracunan yang dicatat Kementerian Kesehatan Jepang mencapai 1.047 kasus. Mereka mengalami gejala yang sama, seperti muntah-muntah, kram dan diare setelah memakan produk beku milik perusahaan Aqlifood, anak perusahaan Maruha Nichiro Holdings, perusahaan makanan laut terbesar di Jepang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Elegan di Tahun Baru Imlek
Diberitakan Channel News Asia , sejauh ini kasus keracunan yang dicatat Kementerian Kesehatan Jepang mencapai 1.047 kasus. Mereka mengalami gejala yang sama, seperti muntah-muntah, kram dan diare setelah memakan produk beku milik perusahaan Aqlifood, anak perusahaan Maruha Nichiro Holdings, perusahaan makanan laut terbesar di Jepang.
Aduan dugaan pencemaran pertama datang pada 13 November 2013. Saat itu, seorang konsumen mengatakan bahwa pizza beku milik mereka baunya seperti oli mesin. Tapi aduan ini tidak segera ditanggapi.
Barulah pada 29 Desember, Aqlifood menarik seluruh produk tersebut setelah dilakukan uji makanan. Dalam pengujian tersebut, diketahui produk tersebut tercemar bahan kimia bernama malathion, biasanya digunakan untuk pestisida atau obat kutu rambut.
Atas kelambatan perusahaan tersebut menanggapi aduan konsumen, Menteri Urusan Konsumen Masako Mori mengecamnya. "Sudah sejak lama, informasi ini mereka pegang. Pemerintah tidak bisa ambil aksi tanpa laporan dari pebisnis," kata Masako.
Penyelidikan masih terus dilakukan dan diperluas cakupannya. Polisi menginterogasi para pekerja pabrik, terutama di bagian pengepakan. Penyidik menduga, racun itu sengaja ditaruh pada proses produksi di pabrik Gunma, utara Tokyo.
Pekerja di bagian pengepakan membantah mereka terlibat dalam pencemaran itu. Mereka berdalih, tidak mungkin mereka menaruh racun di tengah lingkungan kerja yang ramai. Lagipula, seragam mereka tidak berkantung, sulit untuk menyembunyikan sesuatu seperti botol pestisida atau lainnya.
Standar keamanan makanan di Jepang sangat tinggi, membuat perusahaan bermasalah akan sulit mendapatkan kembali kepercayaan konsumen selama bertahun-tahun.
Aqlifood telah menarik sebanyak 6,4 juta produk mereka yang tercemar. Sebanyak 1,8 juta produk ditarik Selasa lalu. Tidak ada dari produk-produk ini yang dikirimkan ke luar negeri. (ren)
Halaman Selanjutnya
Aduan dugaan pencemaran pertama datang pada 13 November 2013. Saat itu, seorang konsumen mengatakan bahwa pizza beku milik mereka baunya seperti oli mesin. Tapi aduan ini tidak segera ditanggapi.
