- REUTERS/Erik de Castro
VIVAnews - Empat mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Pakistan dilaporkan hilang. Pihak kampus bekerja sama dengan polisi tengah menyelidiki misteri ini.
Seperti di beritakan harian Pakistan The Express Tribune pekan ini, empat mahasiswa Universitas Islam Internasional Islamabad (IIUI) itu hilang pada 22 Agustus setelah visa mereka kadaluarsa pada Juli lalu. Kasus hilangnya mereka baru dilaporkan ke polisi di Sabzi Mandi pada Jumat lalu.
"Sebagai bagian dari investigasi, kami juga meminta perusahaan seluler berbagi data nomor handphone mereka untuk melacak lokasinya," kata Athar Khan, polisi yang menyelidiki kasus ini.
Dia mengatakan bahwa mereka juga telah meminta Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi Kedutaan Indonesia untuk mencari tahu, apakah mereka telah meninggalkan negara itu.
Ketika ditanya apakah keempat mahasiswa Fakultas Studi Islam ini kemungkinan bergabung dengan kelompok militan, Khan mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan ke arah itu.
"Kami telah bertemu dengan teman sekamar dan sekelas mereka, dan menurut mereka, mahasiswa yang hilang tidak pernah bergabung atau berhubungan dengan kelompok ekstrem," kata Khan.
Polisi juga meminta bantuan Badan Investigasi Federal (FIA) untuk mendapatkan informasi dari badan imigrasi apakah para mahasiswa telah meninggalkan Pakistan.
Menurut rektor IIUI Masoom Yasinzai, salah satu mahasiswa yang hilang telah kembali ke Indonesia. Namun dia tidak mengetahui keberadaan tiga lainnya. Yasinzai mengatakan bahwa tiga siswa itu masuk tahun 2011, sementara seorang lainnya yang diduga telah pulang, masuk tahun 2012.
The Real Grup Neraka EURO 2024, 4 Tim Berakhir dengan poin yang Sama
Sejak awal Euro 2024 dimulai, Grup B yang diisi oleh Spanyol, Italia, Kroasia, dan Albania adalah grup neraka. Namun faktanya, ada grup yang benar-benar neraka yaitu Grup
