- apps.carleton.edu
VIVAnews - Hingar bingar perayaan tahun baru 2012 ternyata membawa musibah bagi kawanan blackbird di Beebe, Arkansas, Amerika Serikat. Ratusan burung mati akibat kembang api yang disulut dalam perayaan malam pergantian tahun.
Laman CNN melaporkan setidaknya ada 200 ekor burung berakhir hidupnya di awal tahun 2012 itu. Kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Pada perayaan tahun sebelumnya ditemukan sekitar 5000 burung juga menemui ajal di tempat yang sama.
Juru Bicara Komisi Perikanan Arkansas, Ginny Porter mengatakan pada perayaan tahun baru sebelumnya, kembang api menyebabkan burung-burung itu mengalami disorientasi. Burung-burung itu kemudian terbang ke segala arah dan hinggap ke berbagai tempat seperti pohon, bangunan.
Burung-burung itu seperti mati dengan disengaja. Namun pihak berwajib tak bisa menindaklanjuti kasus ini karena tidak diketahui kembang api yang mana yang menyebabkan kematian 200 burung ini.
Berdasarkan pengalaman buruk tahun sebelumnya, sebenarnya petugas dari dinas margasatwa setempat telah berpatroli keliling kota dan memperingatkan bahaya kembang api bagi burung-burung itu.
Namun demikian, kematian burung-burung itu tak terhindarkan. Potter mengatakan sekitar 50 burung sudah mati pada pukul tujuh malam waktu setempat. "Kami tidak tahu kembang api siapa yang mengenai burung-burung itu," ujar Porter.
Mayoritas burung-burung itu mati lima jam setelah puncak perayaan di tengah malam. "Seseorang berjalan ke arah kerumunan burung dan menyalakan kembang api," kata Porter. "Kami tidak menangkap mereka dan tidak tahu siapa mereka."
Blackbirds dikenal memiliki penglihatan yang buruk saat malam hari. Burung ini juga dikenal bukan tipe burung yang terbang pada malam hari. (eh)