"Tanggal Eksekusi Tuti Rahasia Negara Saudi"

VIVAnews - Nasib Tuti Tursilawati yang berada di ujung pancung masih belum jelas. Seorang tokoh LSM mengatakan Tuti akan dieksekusi pada minggu ini. Namun, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur membantah hal tersebut.

Saat dihubungi VIVAnews, Senin 7 November 2011, Gatot mengatakan bahwa tanggal eksekusi narapidana tidak pernah diumumkan oleh pemerintah Arab Saudi. Bahkan melalui pendekatan personal antara diplomat dengan kepolisian Saudi pun belum membuahkan informasi perihal tanggal pasti eksekusi Tuti.

"Tanggal eksekusi adalah rahasia negara Saudi. Kalau ada yang bilang memiliki pengumuman mengenai hal itu, tidak benar. Kita belum mendapatkan konfirmasi kapan eksekusi akan dilakukan," kata Gatot.

Pengetahuan tentang kapan hari eksekusi dilangsungkan, bahkan juga tidak diketahui oleh Tuti sendiri selaku tervonis. Gatot mengatakan, pengumuman eksekusi baru akan diterima Tuti dua jam sebelum pelaksanaan eksekusi dilakukan.

Hal ini agar tersangka tidak merasa stres dan melakukan tindakan nekat. Gatot mengatakan ada indikasi yang menunjukkan bahwa hari pelaksanaan eksekusi semakin dekat.  "Seseorang akan segera dieksekusi jika petugas penjara menanyakan wasiatnya apa. Namun sampai saat ini Tuti belum ditanya seperti itu," jelas Gatot.

Gatot mengatakan, KBRI bersama dengan Satgas Perlindungan WNI terus berupaya secara maksimal untuk membebaskan Tuti dari pancungan. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan beberapa waktu lalu bahwa Presiden SBY telah mengirimkan surat ke Raja Saudi untuk pembebasan Tuti sejak 7 Oktober lalu.

Surat tersebut juga ditembuskan ke Menlu Saudi. Dubes dan Konjen RI, ujar Natalegawa, juga terus berupaya menfasilitasi permintaan maaf itu dengan cara melakukan pertemuan dengan Gubernur Mekkah. Namun, semua upaya tersebut masih belum membuahkan hasil yang berarti. (eh)