Kemlu: ASEAN Diperkenalkan Hingga ke Papua

Gambar logo KTT ASEAN 2011 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Pengenalan ASEAN kepada warga di negara anggota adalah faktor krusial demi terbentuknya integrasi kawasan pada Komunitas ASEAN 2015. Untuk itu, Kementerian Luar Negeri mulai gencar memperkenalkan ASEAN, dari bangku sekolah, hingga ke pelosok Papua.

Hal ini disampaikan oleh Irmawan Emir Wisnandar, Direktur Direktorat Kerja Sama Fungsional ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, di Jakarta, Jumat 4 November 2011. Dia mengatakan pengetahuan masyarakat atas ASEAN meningkat pesat semenjak Piagam ASEAN dikeluarkan di Jakarta pada 2008.

Kendati demikian, Kemlu merasa perlu memperkenalkan ASEAN ke semua lapisan masyarakat. Untuk para pelajar, kata Wisnandar, Kemlu memiliki program ASEAN Goes to School yang telah dicanangkan sejak awal tahun 2008. Lebih dari 8000 pelakar di Jawa dan luar Jawa telah mendapatkan pembekalan soal organisasi ASEAN.

"Kemlu juga akan membuat sebuah program ekstrakulikuler ASEAN untuk sekolah yang saat ini sedang dalam pembahasan," kata Wisnandar.

Selain di tingkat pelajar, pengenalan ASEAN juga dilakukan di tingkat mahasiswa. Wisnandar mengatakan saat ini telah ada empat kampus terkemuka yang bermitra dengan ASEAN. Pengenalan ASEAN juga dilakukan di tingkat masyarakat hingga ke pelosok, salah satunya adalah Papua.

"Duta muda ASEAN yang baru salah satunya juga berasal dari Papua," kata Wisnandar.

Cinta Tak Berbalas, Amanda Citra Pilih Menyanyi daripada Bersedih

Wisnandar menjelaskan, upaya mengakrabkan masyarakat dengan ASEAN adalah salah satu tujuan yang harus dicapai dari pilar ketiga ASEAN, yaitu bidang sosial dan budaya. Hal ini juga, katanya, demi menyukseskan Komunitas ASEAN yang tinggal empat tahun lagi.

"Siap tidak siap, 2015 semua lapisan masyarakat harus bergerak," tegas Wisnandar.

Untuk pilar ketiga ASEAN, terdapat 350 langkah aksi yang harus dilakukan oleh negara anggota. Indonesia, kata Wisnandar, sudah menyelesaikan separuh dari langkah tersebut. "Saat ini sudah 70 persen dari target tersebut yang dicapai Kemlu," ujarnya.