Ini Lambang Universal Hak Asasi Manusia
- www.humanrightslogo.net
VIVAnews - Pencarian lambang universal hak asasi manusia telah berakhir. Pada 23 September 2011 lalu, sayembara online memilih satu lambang HAM universal akhirnya disudahi dengan kemenangan karya desain Predrag Stakic dari Serbia.
Karya desainer grafis berusia 32 tahun ini mengalahkan 9 finalis yang lain. Stakic menceritakan, ide membuat desain ini (Lihat Foto) diperolehnya setelah membaca Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
"Di dalam pembukaan, disebutkan bahwa hak asasi manusia adalah dasar mencipatkan dunia yang merdeka, adil dan damai. Saya lalu mendesain menggabungkan dua simbol universal, sebuah tangan dan seekor burung, untuk membuat sesuatu yang baru."
Stakic sendiri tak percaya lambang seperti ini bisa mengubah dunia. "Namun sebuah lambang adalah simbol yang membuat orang bisa percaya dan orang bisa mengubah dunia."
Inisiator sayembara berharap lambang ini bisa diterima luas karena dihasilkan dari proses online yang melibatkan 15.396 peserta dari 190 negara. Lomba ini dimulai 3 Mei 2011, hanya dalam tiga bulan, masuk belasan ribu desain. Dari jumlah itu, sejumlah juri terkenal menyaringnya jadi 10 finalis.
Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, menyatakan, "Sukses besar kompetisi ini menunjukkan hak asasi manusia adalah topik penting di seluruh negara di dunia. Banyak orang jelas merasa sebuah simbol universal hak asasi manusia dibutuhkan. Kekosongan itu sekarang telah terisi," katanya.
Juri internasional untuk sayembara ini antara lain peraih lima kali Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi (Myanmar), Shirin Ebadi (Iran), Muhammad Yunus (Bangladesh), Mikhail Gorbachev (Rusia) dan Jimmy Carter (Amerika Serikat). Juga ada Roland Emmerich (sutradara film 2012), Jimmy Wales (pendiri Wikipedia), dan sejumlah menteri luar negeri misalnya dari Bosnia dan Herzegovina, Kanada, Chile, Ceko, Jerman, Singapura, dan Uruguay.