Barack Obama sudah dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat. Pelantikan itu berlangsung di Capitol Hill,Washington, Selasa Siang,20 Januari 2009 waktu setempat atau Rabu 21 Januari 2009 pukul 00.05 WIB. Lebih dari dua juta orang hadir di sana.
Sejumlah mantan presiden negeri adidaya itu juga hadir. Seperti Jimmy Carter, George Bush Senior dan Bill Clinton. Dalam pidato pelantikan Obama mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya George Walker Bush, “Atas kebaikan dan kerjasama selama proses transisi ini,” katanya.
Obama juga menegaskan bahwa inilah saatnya semua orang Amerika setara, semua bebas dan semua mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih kebahagiaan.
Dalam pidato pelantikan itu, sang presiden baru juga mengirim pesan khusus kepada kaum Muslim sedunia. Dia berpesan, “Kepada dunia Islam, kami mencari sebuah langkah maju,berdasarkan kepentingan bersama dan saling menghormati.”
Obama mengingatkan bahwa rakyat Amerika sangat beragam. Terdiri dari kaum Kristen, Muslim, Yahudi,Hindu dan bahkan bukan penganut agama. Dia juga berpesan “ Untuk semua pemimpin dunia yang berusaha memulai konflik atau menyalahkan kondisi masyarakatnya pada Barat, tahuhkah Anda bahwa rakyat menilai apa yang Anda bangun, bukan apa yang Anda hancurkan.”
Walau menyerukan penarikan pasukan dari Irak, Obama bersumpah kepada dunia akan melawan sekuat tenaga terhadap apa yang disebutnya sebagai terorisme. Obama sejak awal memang mengecam perang atas Irak. Setelah acara pelantikan Selasa siang itu, Obama mengelar makan siang bersama dengan anggota Kongres.
Hampir seluruh masyarakat dunia mendukung Obama menuju gedung putih. Dukungan itu terutama karena sikap politik Obama atas sejumlah konflik dunia dan juga karena latar belakang Obama yang berwarna-warni.
Barack Hussein Obama, begitu nama lengkapnya, lahir di Kapi’Olani Medical Center for Woman and Children, Hawaii, 4 Agustus 1961. Sang ayah berasal dari Alego, sebuah desa di Nyansa, Kenya, Afrika. Sedang ibunya wanita asli Amerika Serikat yang lahir di Wichita, Kansas. Obama lahir saat dua orangtuanya masih dibangku kuliah.
Dua orang tua Obama itu bertemu di Hawai tahun 1960. Saat itu Hussein dan Ann Dunham menjadi mahasiswa di Universitas Hawaii. Sebelum menikahi Ann, Husssein sudah punya istri di Kenya dan memiliki tujuh anak.
Pernikahan Ann dan Hussein tidak bertahan lama. Mereka bercerai 1964. Saat itu Obama baru berumur dua tahun. Setelah merampungkan kuliahnya Hussein kemudian kembali ke negerinya dan bekerja sebagai pensehat ekonomi pemerintah Kenya.
Sedang Ann Dunham kemudian bekerja sebagai antropolog. Sang ayah itu kemudian meninggal dalam kecelakaan mobil tahun 1982. Ketika itu usia Obama 21 tahun.
Setelah cerai dengan Hussein, Ann Dunham menikah dengan mahasiswa asing lainnya asal Indonesia, Lolo Soetoro. Lolo saat itu juga menjadi mahasiswa di Universitas Hawaii. Pernikahan dengan Lolo itu membuahkan Maya Kassandra Soetoro.
Tamat kuliah, Lolo Soetoro memboyong Ann Dunham dan Obama kecil ke Jakarta. Mereka tinggal di Menteng. Obama sekolah di SD Fransiskus Asisi dari kelas satu hingga kelas tiga. Kemudian Obama pindah ke SD Menteng 01.
Di sekolah itu Obama dikenal sebagai Barry Soetoro. Saat itu sang ayah tiri bekerja sebagai pegawai dinas topografi TNI Angkatan Darat. Keluarga Soetoro tinggal di Jalan Ramli, Menteng, Jakarta Pusat.
Tahun 1971 Obama kembali ke Hawaii dan memilih tinggal bersama neneknya, Madelyn Dunham. Sang nenek yang amat dicintainya itu meninggal pada saat Obama sedang bertarung memenangkan pemilihan presiden.
Perkawinan Ann Dunham dan Lolo Soetoro kemudian kandas. Cuma bertahan lima tahun. Ann Dunham kemudian menyusul Obama kembali ke Hawaii tahun 1974. Sang ayah tiri ini meninggal 2 Maret 1993 dan sang ibunda meninggal karena penyakit kanker 1995, beberapa bulan setelah buku Obama: Dreams from My Fahter diterbitkan.
Obama merampungkan pendidikan SMA tahun 1979. Obama kemudian belajar ilmu politik di Universitas Columbia di New York. Tahun 1985 dia pindah ke Chicago menjadi petugas masyarakat.
Tahun 1988 dia belajar ilmu hukum di Universitas Harvard dan tamat 1991. Dia adalah keturunan Afrika pertama yang menjadi Presiden Harvard Law Review, sebuah organisasi independen mahasiswa Harvard yang menerbitkan jurnal hukum.
Tamat dari Harvard, Obama kembali ke Chicago. Dia membuka praktek hukum yang menanggani hak-hak sipil, menanggani korban diskriminasi dalam bidang pekerjaan dan perumahan. Dia menikahi seorang pengacara Michelle dan dikarunia dua putrid: Malia dan Sasha.
Karir politiknya mulai mencorong sejak tahun 1996. Saat itu dia sukses menjadi senator negara bagian Illinois. Jabatan itu hingga tahun 2004.
Obama merebut peluang ke gedung putih setelah mengalahkan kawan separtainya Hillary Clinton. Dan November 2008, dia mengalahkan John McCain,veteran perang Vietnam, yang diusung Partai Republik.
