Jelang Kunjungan Presiden Macron, Menkomdigi Lakukan Pertemuan dengan Utusan Prancis

Menkomdigi Lakukan Pertemuan dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin di Jakarta (Doc: Komdigi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Menjelang kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Mei 2025, hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis kembali menunjukkan dinamika yang semakin erat.

Menteri Prabowo Sowan ke Jokowi, PSI: Silaturahmi Perintah Agama, Kok Dicurigai

Tahun ini menjadi momen spesial, karena kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, sebuah tonggak sejarah panjang yang ditandai dengan berbagai bentuk kolaborasi strategis.

Menhan Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Istri

Photo :
  • Istimewa
Prabowo Bakal Lanjutkan Inpres Era Jokowi terkait Perbaikan Jalan

Salah satu pencapaian monumental dalam kerja sama tersebut adalah selesainya pembangunan Pusat Data Nasional 1 (PDN-1), sebuah proyek prestisius hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan multinasional Prancis.

Pembangunan yang dimulai sejak Oktober 2022 itu kini telah rampung dan mencapai tahap Provisional Hand Over (PHO).

Habiburokhman DPR Beri Kabar Terbaru soal Pembahasan RUU KUHAP

“Hubungan erat antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis, terutama dalam bidang teknologi digital, menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk saling mendukung dan mendorong inovasi, dengan kolaborasi yang solid,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, dalam pertemuan bilateral bersama Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin, dikutip Kamis 10 April 2025.

PDN-1 sendiri menjadi simbol penting dalam era baru transformasi digital Indonesia. Untuk menjamin keandalan dan keamanannya, proyek ini turut melibatkan lembaga-lembaga strategis nasional seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Menteri Meutya juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Prancis terhadap proyek ini, sekaligus menekankan pentingnya memperluas kerja sama digital di masa depan.

Ia menyoroti transformasi digital sebagai salah satu bidang prioritas yang membuka banyak peluang inovasi bagi kedua negara.

“Perancis dan Indonesia memiliki sejarah yang kuat dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan. Kami percaya bahwa kerja sama di bidang digital akan memperkuat pertukaran pengetahuan dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat kedua negara,” ujar Menteri Saint-Martin.

Bendera Prancis.

Photo :
  • Pixabay

Pertemuan bilateral ini menjadi bagian dari rangkaian agenda penting jelang kunjungan resmi Presiden Macron ke Indonesia, yang diharapkan akan semakin memperkuat komitmen kedua negara dalam bidang teknologi, inovasi, dan transformasi digital—sebuah kolaborasi masa depan yang semakin menjanjikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya