Penyelidikan Imamoglu Memanas, Muncul Dugaan Manipulasi Pembelian 4 Villa Mewah

Ankara, VIVA – Dengan penyelidikan yang memanas terhadap korupsi di Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul, ternyata ada dugaan lain penyalahgunaan kekuasaan dalam akuisisi empat vila mewah baru-baru ini, yang terkait dengan Wali Kota Ekrem Imamoglu.

Di tengah penyelidikan, Imamoglu dituduh memanipulasi transaksi properti untuk keuntungan pribadi. Penyelidikan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang apakah ia menggunakan jabatannya untuk memfasilitasi pembelian vila mewah oleh rekan dekatnya melalui tender publik, dengan tuduhan bahwa transaksi tersebut menguntungkan teman yang terlibat secara finansial.

Melansir dari Anadolu Ajansi, Selasa 25 Maret 2025, penyelidikan tersebut juga menyoroti tindakan yang diambil setelah pemilihan lokal Turki tahun lalu, yang diduga melibatkan manipulasi lebih lanjut terhadap sumber daya publik.

Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul sedang menyelidiki Imamoglu dan 99 orang lainnya atas tuduhan termasuk penyuapan, penipuan yang diperparah, dan pengaturan tender. Selain itu, beberapa terdakwa menghadapi tuduhan terkait dengan membantu kelompok teroris.

Penyelidikan ini mengikuti persidangan 23 terdakwa, termasuk Nuraydin Sak, wakil wali kota distrik Buyukcekmece, yang dituduh membangun 144 vila mewah senilai US$ 445 juta melalui cara penipuan dan penyuapan. Vila-vila mewah tersebut dibangun tanpa izin yang sah, melanggar undang-undang zonasi, dan menimbulkan risiko yang signifikan jika terjadi gempa bumi.

Para ahli pengadilan telah menuduh beberapa pejabat kota dan kontraktor melakukan kelalaian dan penipuan, serta beberapa terdakwa dapat menghadapi hukuman penjara lebih dari 300 tahun.

Imamoglu Dituduh Lakukan Korupsi, Kerugian Keuangan Publik Capai Ratusan Miliar Rupiah

Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu, baru-baru ini didakwa dengan tindak pidana korupsi.

VIVA.co.id

26 Maret 2025