Jendela Kokpit Pesawat Mendadak Panas, Delta Airliness Mendarat Darurat di Irlandia
- New York Post
Dublin, VIVA – Pesawat Delta Airlines yang sedang menuju Bandara JFK New York menyatakan keadaan darurat setelah menemukan masalah mekanis dengan jendela dek penerbangan mengalami panas. Hal ini membuat pesawat tersebut berbalik arah di atas Samudra Atlantik pada Selasa sore, 18 Maret 2025.
Penerbangan DAL4 berangkat dari Bandara Heathrow London pukul 16.24 waktu setempat, pada hari Selasa, dengan perkiraan kedatangan di Kota New York pukul 21.23 waktu timur, menurut data FlightAware.
Melansir dari Times of India, Rabu 19 Maret 2025, Boeing 767-400, yang membawa 129 penumpang, tiga pilot, dan sembilan awak kabin, dialihkan ke Bandara Shannon di Irlandia karena masalah teknis.
Maskapai penerbangan mengonfirmasi bahwa protokol standar telah diikuti, dengan pesawat diarahkan ke bandara terdekat yang sesuai.
Semua penumpang dan awak pesawat turun dengan selamat setelah mendarat di Irlandia.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan rencana perjalanan mereka. Karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan, awak pesawat Delta Flight 4 mengikuti prosedur standar untuk mengalihkan penerbangan ke Shannon, Irlandia setelah mengamati masalah mekanis," bunyi pernyataan maskapai.
"Penerbangan mendarat dengan selamat dan pelanggan turun dari pesawat di gerbang kedatangan."
Insiden ini terjadi tak lama setelah tragedi penerbangan lainnya di mana sedikitnya 12 orang, termasuk seorang warga negara Amerika, tewas ketika sebuah pesawat kecil jatuh di Laut Karibia.
Insiden tersebut terjadi pada Senin malam, 17 Maret 2025, ketika pesawat Jetstream, yang menuju daratan utama, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Roatan, Honduras.
Menurut otoritas transportasi, layanan penerbangan Lanhsa tengah mengangkut 14 penumpang dan tiga awak pesawat ketika puing-puing pesawat ditemukan sekitar 0,6 mil dari garis pantai pulau tersebut.
Lima orang yang selamat diselamatkan setelah kegagalan mekanis dan menyebabkan pesawat jatuh ke laut.
"Pesawat itu hampir jatuh menimpa kami. Saya sedang memancing," kata Pejabat penerbangan Carlos Padilla.
Korban termasuk musisi dan politikus Honduras terkemuka Aurelio Martinez.