Efisiensi Anggaran, Donald Trump Minta Pentagon Pangkas Rp 4,7 Kuadriliun dalam 5 Tahun
- Trump
Washington, VIVA – Pemerintahan Donald Trump, pada Rabu, 19 Februari 2025, meminta Pentagon untuk memangkas anggarannya sebesar 8 persen per tahun atau sebesar US$ 290 miliar (Rp 4,7 kuadriliun) dalam lima tahun ke depan.
Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengarahkan Pentagon untuk merancang pengurangan anggaran besar-besaran.
Anggaran Pentagon tahun 2025 mencapai sekitar US$ 850 miliar (Rp 13,8 kuadriliun) dengan kesepakatan bipartisan di antara para anggota parlemen bahwa pengeluaran yang sangat besar tersebut diperlukan untuk melawan ancaman global, khususnya dari Tiongkok dan Rusia.
Namun, jika pemotongan yang diusulkan dilaksanakan sepenuhnya, anggaran akan menyusut puluhan miliar setiap tahunnya, hingga mencapai sekitar US$ 560 miliar (Rp 9,1 kuadriliun) dalam waktu lima tahun.
Pidato Donald Trump usai dilantik sebagai Presiden ke 47 AS
- Tangkapan layar
Meskipun rincian pemotongan akan dilakukan masih belum jelas, tapi menurut laporan sebelumnya menunjukkan bahwa pegawai sipil junior, bukan personel militer berseragam adalah target utama untuk dilakukan pengurangan.
Langkah ini menyusul kunjungan Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk ke Pentagon minggu lalu dan diperkirakan akan menghadapi tentangan keras dari militer dan Kongres.
Dengan Pentagon yang menghadapi potensi pemotongan anggaran, belanja pertahanan AS saat ini sekitar 3,4 persen dari PDB akan bergerak lebih jauh dari ambang batas lima persen yang telah dianjurkan oleh beberapa pembuat kebijakan.
Berita tersebut mengirimkan gelombang kejut melalui sektor pertahanan, yang menyebabkan fluktuasi saham di antara kontraktor utama AS.
Kontraktor Lockheed Martin juga mengalami penurunan singkat sebelum pulih, sementara Northrop Grumman turun hampir dua persen. Palantir menerima pukulan paling keras, ditutup turun lebih dari 10 persen.