Netanyahu: Dengan Dukungan Trump, AS-Israel akan Menyelesaikan Pekerjaan Melawan Iran
- ANTARA/HO-UN Photo.
Tel Aviv, VIVA – Israel dan Amerika Serikat (AS) bertekad untuk menggagalkan ambisi nuklir Iran dan agresinya di Timur Tengah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan tekad itu usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio di Yerusalem.
Dalam pertemuan itu, Netanyahu mengaku bersama Rubio telah diskusi yang produktif mengenai sejumlah isu. Salah satu isu penting terkait Iran.
"Israel dan Amerika bahu-membahu dalam melawan ancaman Iran," kata Netanyahu, dikutip dari Alarabiya, Senin, 17 Februari 2025.
Dia bilang Iran tak boleh memiliki senjata nuklir. Kata Netanyahu, agresi dan pengaruh Iran di Timur Tengah harus dihentikan.
"Kami sepakat bahwa para Ayatollah tidak boleh memiliki senjata nuklir dan juga sepakat bahwa agresi Iran di kawasan itu harus dihentikan," lanjut Netanyahu.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Iran (Artesh)
- irannewsupdate.com
Sementara, Rubio menyunggung Iran di balik kelompok teroris, tindakan kekerasan, hingga aktivitas segala hal yang mengancam perdamaian dan stabilitas bagi jutaan orang.
Permusuhan Israel-Iran sudah berlangsung selama beberapa dekade. Dua negara memiliki sejarah perang rahasia dan serangan melalui darat, laut, udara, dan dunia maya.
Iran yang memperkaya uranium untuk tujuan damai, juga mendukung kelompok perjuangan di Timur Tengah yang menggambarkan diri mereka sebagai 'Poros Perlawanan' terhadap Israel dan pengaruh AS di wilayah tersebut.
Poros tersebut tak hanya mencakup Hamas, kelompok pejuang yang selama ini membela Palestina. Namun, Iran juga mendukung kelompok gerakan Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, berbagai kelompok bersenjata Syiah di Irak dan Suriah.
Selama 16 bulan sejak perang Gaza meletus pada Oktober 2023, Israel telah membunuh para pemimpin tinggi Hamas dan Hizbullah. Pun, Israel dan Iran juga saling membalas serangan balasan terbatas.
Netanyahu mengatakan Israel telah memberikan 'pukulan telak' kepada Iran sejak dimulainya perang di Gaza. Dia juga merasa pede dengan saat ini adanya dukungan Presiden AS Donald Trump ke Israel.
"Saya tidak ragu kita dapat dan akan menyelesaikan pekerjaan ini," tutur Netanyahu.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Rubio atas 'dukungan tegas terhadap kebijakan Israel di Gaza. Netanyahu mengatakan Israel dan Amerika Serikat di bawah Trump memiliki strategi yang sama di daerah Gaza yang merupakan kantong Palestina.
"Saya ingin meyakinkan semua orang yang sekarang mendengarkan kami. Presiden Trump dan saya bekerja sama dan berkoordinasi sepenuhnya di antara kami," ujarnya.