Lawatan ke Gleneagles Hospital Johor, Menjemput Sehat di Negeri Jiran

Gleneagles Hospital Johor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Malaysia, VIVA –  Dari sudut ruang Health Screening Unit (HSU) alias Unit Pemeriksaan Kesehatan lantai 2 gedung Gleneagles Hospital Johor, Malaysia, Nurhasanah (34 tahun) tampak cemas saat jarum suntik menembus kulit dan menyedot 10 miiliter darah dari lipatan tangan sebelah kirinya.

Baim Wong Sumpah Al-Quran Gak Pernah KDRT, Paula Verhoeven Diduga Berbohong?

Ini kali pertama semasa hidup dia, menjalani tahapan Medical Check Up (MCU) untuk mendeteksi apakah ada penyakit yang mulai menjangkit tubuhnya. Meriung juga Dinda Dwi Lestari (24 tahun) ditemani beberapa rekannya sedang menunggu giliran untuk hal serupa.

Keduanya berprofesi sebagai Influencer Indonesia dari dua wilayah yang berbeda. Nurhasanah berasal dari Provinsi Riau, sedangkan Dinda dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 

Pengakuan Mengejutkan Jordi Cruyff soal Sepakbola Indonesia

Belum pernah bertemu sebelumnya. Senin pagi 3 Februari 2025, tanah Melayu lah yang membuat mereka kemudian berkenalan, bertukar nomor gawai hingga menjadi teman akrab.

Status Ridwan Kamil Masih Saksi Usai Rumahnya Digeledah KPK

Lain cerita dengan Nurhasanah. Medical Check Up yang dijalani Dinda, untuk mengetahui lebih lanjut kondisi kesehatan fungsi hati pasca mengkonsumsi Retinoid, salah satu jenis obat untuk mengobati jerawat, rosacea, hingga psoriasis.

Menurut Dinda, obat Retinoid dikonsumsi selama dua bulan di tahun 2024. Obat berkategori keras dan tak dijual bebas itu, ia beli dari rekan sesama Influencer yang ada di Turki tanpa melakukan konsultasi dengan dokter estetika atau kecantikan sebelumnya.

Dinda tak ujuk-ujuk melakukan Medical Check Up. Dokter estetika tempat dia berkonsultasi tentang perawatanlah yang kemudian menganjurkan untuk segera cek kondisi kesehatan fungsi hati. 

Menurut Dinda, dapat mengeringnya kelenjar minyak yang ada di tubuh dan bisa menyebabkan rahim menjadi kering, dampak jika mengkonsumsi Retinoid dalam jangka panjang, setidaknya demikian informasi yang ia dapatkan dari dokter.  

Kembali ke bilangan sudut ruang HSU itu, wajah Nurhasanah yang semula tampak cemas, girang kembali usai sample darahnya berhasil diambil untuk selanjutnya diuji di laboratorium.

Nurhasanah dan Dinda, hanya dua dari sekian banyak pasien internasional yang berobat di Gleneagles Hospital Johor. Keduanya, memantapkan hati berobat di salah satu rumah sakit yang tergabung dalam jaringan IHH Healthcare Malaysia itu. 

Selain pelayanan yang ramah, bersih cepat, dan dilengkapi dengan fasilitas canggih serta dokter yang profesional di bidangnya masing-masing, menjadi alasan kuat keduanya memilih Gleneagles Hospital Johor. 

Didominasi Pasien dengan Riwayat Kanker dan Jantung

Kata Dr Candrati Sukardji, Indonesia Sales Lead IHH Healthcare Malaysia, ada 18 rumah sakit yang menjadi bagian dari gorup ini. Selain Malaysia, juga ada di beberapa Negara di antaranya Singapura,  Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, Turki dan India. 

Dia bilang, tingkat antusias Warga Negara Indonesia yang berobat di Jaringan Rumah Sakit IHH Healthcare Malaysia ini sangat tinggi. Dalam sebulan, sedikitnya ada 100 pasien yang berasal dari Indonesia terbang ke Negeri Jiran itu untuk berobat.

"Rata-rata dalam satu bulan ada 100 WNI yang berobat di Jaringan Rumah Sakit ini dengan janji temu melalui representatif di Indonesia. Kebanyakan berasal dari Medan, Batam, Pekanbaru, Jakarta dan Surabaya. Pasien Kanker dan Jantung lebih mendominasi,"begitu kata Dr Candrati Sukardji, Kamis 6 Februari 2025.

Dr Candrati Sukardji menambahkan, dia bersama dengan Senior Patient dan Affiliate Management Executive IHH Healthcare Malaysia, Dr Agustina Lestari menjadi perpanjangan tangan IHH Healthcare Malaysia untuk Indonesia, kantor perwakilannya ada di Jakarta.

Apabila ada calon pasien asal Tanah Air yang ingin berobat di Gleneagles Hospital Johor, maka Dr Candra dan Dr Agustina akan melakukan komunikasi melalui ponsel hingga kemudian membuat komitmen awal dan jadwal kunjungan serta siapa dokter yang akan melakukan penanganan medis.  

Dr Candra Sukardji menambahkan, paket skrining kesehatan eksklusif untuk pasien Indonesia, yang mencakup akomodasi dan transportasi antar jemput gratis dari lokasi kedatangan dan keberangkatan kembali ke Tanah Air, menjadi magnet bagi calon pasien di tanah air.

Tahun 2018 Titik Awal Gleneagles Hospital Johor

Pejabat Eksekutif Tertinggi Gleneagles Hospital Johor dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Regional Rumah Sakit Selatan dan Timur, IHH Healthcare Malaysia, Dr. Kamal Amzan mengatakan bertemakan nilai dalam tiap langkah, tak hanya berupa janji namun sudah menjadi filosofi rumah sakit yang ia pimpin.

Ia memastikan, sejak pasien menginjakkan kaki di Gleneagles Hospital Johor hingga akhir menuju pemulihan, akan dilayani dengan baik. Pihaknya akan menghadirkan pola perawatan yang menggabungkan presisi dengan empati.  

"Semua ini tidak hanya tentang penanganan suatu kondisi. Melainkan, tentang penghormatan terhadap individu di balik tiap diagnosis,”ujarnya.

Dr. Kamal Amzan merinci, sejak dibuka pada tahun 2018, Gleneagles Hospital Johor sudah menampung lebih dari 21.000 pasien internasional dari Indonesia dan, 100 ribu pasien lebih dari seluruh Asia Pasifik.

Menurutnya, para dokter spesialis yang ahli di bidang masing-masing seperti  Onkologi, Kardiologi, Obstetri, atau Neurologi, tidak hanya bekerja secara profesional sesuai dengan kepakarannya, melainkan juga, memberikan penanganan medis yang disesuaikan dengan nuansa budaya, riwayat pribadi, dan harapan dari masing-masing pasien.

Dengan fokusnya pada inovasi, perawatan penuh kasih, dan fasilitas kelas dunia, Gleneagles Hospital Johor terus menetapkan tolok ukur untuk keunggulan pelayanan kesehatan, menjadikannya sebagai destinasi utama bagi pasien yang mengupayakan perawatan medis kelas atas dan hasil yang transformatif.

"Metaverse Health Hunt atau Pengupayaan Kesehatan Metamesta ini yang kita miliki, memadukan pengalaman digital yang sempurna sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan perawatan kesehatan bagi seluruh pasien," kata Dr. Kamal Amzan. 

Lebih lanjut ia menyebut bahwa, berbagai fasilitas seperti ruang tunggu pasien internasional menyediakan kenyamanan dan kemudahan yang tak tertandingi bagi pasien.

Selain itu, seluruh staf yang bekerja di Gleneagles Hospital Johor menurut Dr. Kamal Amzan juga memiliki kemampuan multibahasa. Sehingga memudahkan komunikasi antara staf dan pasien. 

"Nah, Gleneagles Hospital Johor juga sudah membuka kantor perwakilan di Batam untuk meningkatkan aksesibilitas. Kita menawarkan layanan penjemputan gratis dari terminal kapal feri dan bandara,"tutup Dr. Kamal Amzan.

Berada Dalam Lingkaran Objek Wisata

Gleneagles Hospital Johor yang tepat berada di pusat pelataran Gaya Hidup Medini ini, hanya berjarak tempuh sekitar 20 menit dari pos pemeriksaan Singapura-Tuas. 

Terdapat juga beberapa hotel yang bisa dijadikan tempat menginap bagi pasien yang tidak mengambil paket skrining kesehatan eksklusif. Sebut saja ada Somerset Hotel dan Legoland Hotel Malaysia.

Selain itu, juga ada beberapa spot destinasi wisata unggulan seperti Legoland, Puteri Harbour, Forest City dengan view kota Singapura dan pusat perbelanjaan diantaranya, Mall Of Medini, Johor Premium Outlets dan KSL City Mall.

Gleneagles Hospital Johor, bukan hanya berupa rumah sakit dengan struktur bangunan megah yang dilengkapi peralatan canggih. Ia, adalah tempat di mana pasien dari penjuru dunia menemukan kembali arti hidup. 

Setiap kamar, setiap lorong, dan setiap sudut ruangannya menyimpan banyak cerita dan harapan. Setiap pasien yang datang, tidak hanya dirawat secara medis, tetapi juga dihibur oleh keramahan staf yang penuh empati, seolah-olah mereka adalah bagian dari keluarga besar.

Datang dan rasakanlah, dalam keheningan malam, ketika lampu-lampu rumah sakit menyala, anda bisa merasakan getaran kehidupan yang terus berdenyut. 

Gleneagles Hospital Johor bukan hanya sebuah destinasi medis, ia ibarat puisi tentang keberanian, harapan, dan kemanusiaan yang di setiap sudutnya, ada cerita yang menunggu untuk diceritakan, sebuah sastra kehidupan yang abadi dari Tanah Melayu..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya