Survei: 47 Persen Warga AS Tak Setuju Trump Ambil Alih Jalur Gaza
- Ist
Washington, VIVA – Hampir setengah dari warga Amerika Serikat (AS) menolak usulan Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina ke negara-negara tetangga.
Warga AS menyebut perkataan Trump sebagai "ide yang buruk," seperti yang juga dikatakan oleh beberapa negara besar Arab, Eropa, dan negara-negara lain di seluruh dunia.
Lebih dari 423 Ribu Warga Palestina Pindah ke Gaza Utara
- Anadolu Ajansi
Menurut jajak pendapat CBS News/YouGov yang dilakukan antara 5 dan 7 Februari, yang melibatkan 2.175 orang dewasa AS dan dirilis pada hari Minggu, 9 Februari 2025, 47 persen warga Amerika percaya usulan AS untuk mengambil alih Gaza adalah ide yang buruk, sementara hanya 13 persen yang mendukungnya dan 40 persen tidak yakin atau mengatakan "tergantung."
Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 34 persen responden memiliki sedikit atau tidak tahu sama sekali tentang usulan untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza.
Sebelumnya, pada 4 Februari 2025, Trump mengatakan Washington akan mengambil alih Gaza dan memukimkan kembali warga Palestina di tempat lain berdasarkan rencana pembangunan kembali yang luar biasa, yang ia klaim dapat mengubah daerah kantong itu menjadi "Riviera Timur Tengah."
Usulan Trump pun mendapat kecaman luas dari warga Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Selama survei, 46 persen tidak setuju dengan penanganan Trump terhadap konflik Israel-Hamas, sementara sisanya setuju, sebagian besar didorong oleh dukungan Partai Republik.
Presiden AS Donald Trump
- Trump
Mengenai tujuan Trump dalam mengusulkan rencana Gaza, 22 persen percaya bahwa tujuannya adalah agar AS mengambil alih Gaza, 28 persen percaya bahwa tujuannya adalah untuk memulai negosiasi dengan negara-negara Timur Tengah, dan 29 persen percaya bahwa tujuannya adalah keduanya.
Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa Trump memiliki peringkat persetujuan sebesar 53 persen dengan 70 persen mengatakan bahwa ia menepati janji kampanyenya.