Ini Sosok Sandera Pertama Amerika yang Dibebaskan Hamas
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington, VIVA – Keith Siegel, pria yang menjadi sandera Amerika pertama yang dibebaskan pada Sabtu, 1 Februari 2025, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas, yang dimediasi oleh AS untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Melansir dari USA Today, Minggu 2 Februari 2025, dengan pembebasan Siegel, kini ada 6 warga Amerika yang masih ditahan di Gaza, empat di antaranya diyakini telah meninggal.
Pria berusia 65 tahun itu dibebaskan setelah 15 bulan ditawan Hamas. Ia diculik ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Seigel diketahui memiliki kewarganegaraan ganda, Israel-Amerika. Ia dibebaskan bersama Yarden Bibas (35), dan Ofer Kalderon (54).
Keith Seigel (Doc: USA Today)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Tahap pertama gencatan senjata, yang dimulai pada pertengahan Januari dan akan berlangsung hingga awal Maret, mencakup pembebasan 33 sandera, baik yang hidup maupun yang sudah meninggal, sebagai imbalan atas pembebasan hampir 2.000 warga Palestina di penjara Israel.
Tahap pertama memprioritaskan sandera yang sakit, lanjut usia, dan perempuan.
Pejabat Israel yakin sandera Amerika Itay Chen, Gad Haggai, Judith Weinstein, dan Omer Neutra telah meninggal. Jenazah mereka diperkirakan tidak akan dikembalikan ke keluarga mereka pada tahap awal kesepakatan.
Diketahui, Siegel berasal dari Chapel Hill, N.C. Ia diculik bersama istrinya Aviva dari Kibbutz Kfar Aza, salah satu komunitas yang paling parah terkena serangan Hamas.
Hanya satu mil dari Gaza, rumah-rumah Kfar Aza dibakar oleh bahan peledak, dan bolong akibat peluru, serta hancur menjadi puing-puing oleh tembakan tank.
Saat militan Hamas membawanya pergi dari rumah mereka pada 7 Oktober, tulang rusuk Siegel patah dan ia tertembak di tangan.