Pangkalan Tempur AS Usut Insiden Jatuhnya F-35 di Alaska
- http://www.artileri.org/
Washington, VIVA – Seorang pilot Angkatan Udara AS dilaporkan selamat setelah jet tempur F-35 berkursi tunggal jatuh, pada Selasa, 28 Januari 2025, selama latihan di sebuah pangkalan di Alaska.
"Jet tempur mengalami kerusakan saat terbang, tetapi dia berhasil keluar dari pesawat," kata Kolonel Paul Townsend, komandan Wing Tempur ke-354, dalam sebuah konferensi pers.
Melansir dari AP, Kamis 30 Januari 2025, pesawat itu jatuh selama fase pendaratan penerbangan di Pangkalan Angkatan Udara Eielson.
"Pilot telah menyatakan keadaan darurat saat terbang sebelum kecelakaan dan dalam kondisi stabil dan sedang dievaluasi di fasilitas medis," ujar TownsendÂ
Kecelakaan itu, yang terjadi Selasa sore, dan menyebabkan kerusakan signifikan pada pesawat, menurut Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan.
Pangkalan Angkatan Udara Eielson berjarak sekitar 25 mil (40 kilometer) di selatan Fairbanks.
Townsend mengatakan dalam pernyataan itu bahwa Angkatan Udara akan melakukan investigasi menyeluruh dengan harapan untuk meminimalkan kemungkinan kejadian seperti itu terjadi lagi.
Pangkalan Angkatan Udara Eielson dipilih pada tahun 2016 untuk menjadi homebase dari jet tempur F-35.
Dengan kemampuan terbang lebih dari 12 jam dalam satu misi, F-35 dapat mencapai hampir di mana saja di Belahan Bumi Utara dalam satu misi.
Pada bulan Mei, jet tempur F-35 dalam perjalanan dari Texas ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di dekat Los Angeles jatuh, setelah pilot berhenti untuk mengisi bahan bakar di New Mexico. Pilot tersebut dibawa ke rumah sakit dengan luka serius.
Pada bulan Oktober, penyelidikan Marinir menyalahkan pilot F-35 karena melontarkan diri dari pesawat saat ia tidak perlu melakukannya, yang menyebabkan pesawat tempur tersebut terbang tanpa awak selama 11 menit sebelum jatuh di pedesaan Carolina Selatan pada tahun 2023.