Presiden Trump Marah ke Menara ATC soal Tabrakan American Airlines: Seharusnya Helikopter Diarahkan!
- AFP Photo, Kennedy Center Cam
Washington, VIVA – Presiden Donald Trump pada Kamis pagi menyampaikan kritik tajam terhadap menara kontrol lalu lintas udara atau Air Traffic Control (ATC) terkait insiden tabrakan udara antara helikopter milik Angkatan Darat AS dan pesawat penumpang American Airlines.
Trump menilai tragedi ini bisa dicegah jika petugas kontrol lalu lintas udara atau ATC bertindak lebih tegas.
"Pesawat itu berada dalam jalur pendekatan rutin yang sempurna menuju bandara. Helikopter itu terbang langsung menuju pesawat tersebut dalam waktu yang cukup lama. Ini MALAM YANG CERAH, lampu di pesawat menyala terang, kenapa helikopter tidak naik atau turun, atau berbelok? Kenapa menara kontrol tidak memberitahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat?" tulis Trump di platform Truth Social pada Kamis, 30 Januari 2025.
Trump menambahkan bahwa insiden ini sangat disayangkan. “Ini adalah situasi buruk yang seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!!!” tegasnya.
Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines vs Helikopter Black Hawk
Sebuah tragedi penerbangan terjadi di atas Sungai Potomac pada Rabu malam, 29 Januari 2025, saat pesawat penumpang Bombardier CRJ700 milik maskapai American Airlines bertabrakan dengan helikopter UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS.
Pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 tersebut sedang dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, menuju Bandara National Ronald Reagan di Washington DC.
Menurut laporan AP News, tabrakan terjadi pada pukul 21:00 EST (02:00 GMT). Pesawat yang membawa 60 penumpang dan empat awak itu terbelah dua dan jatuh ke Sungai Potomac.
Sementara itu, helikopter Black Hawk yang membawa tiga tentara tengah menjalani misi latihan dari Fort Belvoir, Virginia. Pejabat militer memastikan bahwa helikopter tersebut tidak membawa VIP.
Latihan penerbangan semacam ini sering dilakukan di wilayah udara padat seperti Washington DC sebagai bagian dari persiapan dan perencanaan pemerintah.
American Airlines 5342 dilaporkan berada pada ketinggian sekitar 400 kaki dengan kecepatan 140 mil per jam saat mendekati landasan pacu.
Petugas ATC sempat bertanya kepada pilot pesawat apakah mereka bisa mendarat di Landasan Pacu 33 yang lebih pendek di Bandara National Ronald Reagan. Pilot mengonfirmasi dan menerima izin untuk mendarat.
Namun, 30 detik sebelum tabrakan, ATC mencoba menghubungi helikopter Black Hawk untuk memastikan jarak pandang terhadap pesawat penumpang tersebut. Sayangnya, helikopter tidak merespons panggilan.
“PAT 2-5, apakah Anda melihat CRJ (American Airlines)?” tanya petugas ATC.
Tak ada jawaban, peringatan dari menara kontrol pun diberikan, “PAT 2-5 lewat di belakang CRJ.” tambah petugas ATC
Tidak lama kemudian, rekaman audio menunjukkan suara terkesiap dari menara kontrol diikuti dengan suara “oooh” yang menandai tabrakan.
Petugas ATC segera memberitahu pilot lain di wilayah itu, menyatakan operasi penerbangan dihentikan sementara waktu.
Seorang pilot lain yang berada di posisi pendekatan landasan turut menyaksikan insiden tersebut.
“Ya, kami berada di posisi short final, dan kami melihat suar dari sisi berlawanan dari Potomac,” ungkap pilot lain kepada ATC.