Drone Israel Serang Desa Perbatasan Lebanon, 5 Warga Terluka
- timesofisrael.com
Beirut, VIVA - Pesawat nirawak Israel, pada Rabu, 29 Januari 2025, menyerang warga sipil di desa perbatasan Lebanon, Majdal Selm, 10 kilometer (6,2 mil) dari perbatasan dengan Israel, melukai lima warga sipil, demikian Kementerian Kesehatan Lebanon.
"Sebuah pesawat nirawak Israel menyerang warga sipil yang damai di pemukiman Majdal Selm, melukai lima orang," kata kementerian tersebut pada X.
Warga desa Mohamad Alaeddin mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pesawat nirawak tersebut menjatuhkan peluru tepat ke sekelompok petani yang sedang membajak tanah di pinggiran Majdal Selm.
Sementara itu, kantor berita Lebanon NNA melaporkan bahwa tentara Israel menculik empat warga Lebanon di desa perbatasan Maroun El Ras dan melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke warga sipil yang mencoba kembali ke rumah mereka.
Dua orang terluka, kata laporan itu.
Pada 27 Januari, Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan bahwa pemerintah sementara telah memutuskan untuk memperpanjang perjanjian gencatan senjata dengan Israel hingga 18 Februari.
Pada 26 Januari, batas waktu yang ditetapkan oleh perjanjian antara Lebanon dan Israel, yang mulai berlaku pada 27 November 2024, telah berakhir.
Menurut perjanjian tersebut, militer Israel harus menarik diri sepenuhnya dari wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari dan pemukiman yang diduduki di selatan negara itu harus diserahkan ke kendali angkatan bersenjata Lebanon, dengan ketentuan bahwa kehadiran angkatan bersenjata selain tentara dan pasukan penjaga perdamaian PBB dikecualikan. (ant)