Proyek Renovasi Besar Museum Louvre, Lukisan Mona Lisa Akan Dapat Ruang Khusus
- Bertrand Guay, Pool via AP
Paris, VIVA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, baru-baru ini mengumumkan bahwa Museum Louvre di Paris akan menjalani renovasi besar-besaran yang akan memakan waktu hingga sepuluh tahun. Proyek ini diberi nama “Louvre New Renaissance” dan salah satu perubahan besar yang akan dilakukan adalah menyediakan ruang khusus untuk lukisan terkenal dunia, Mona Lisa.
Menurut Macron, renovasi ini bertujuan untuk membuat pengalaman pengunjung lebih nyaman dan menyenangkan. Mona Lisa yang selama ini dipajang di ruang terbesar di museum seringkali dikelilingi oleh kerumunan pengunjung yang mengantri panjang hingga membuat banyak orang kesulitan untuk menikmati karya seni tersebut dengan tenang.
Dengan adanya ruang khusus yang lebih luas, pengunjung akan dapat melihat lukisan ini dengan lebih nyaman tanpa mengganggu pengunjung lain, dilansir dari AP News.
Lukisan Mona Lisa yang diciptakan oleh seniman Italia Leonardo da Vinci akan dipindahkan ke ruang baru yang bisa diakses melalui tiket khusus. Hal ini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang lebih baik bagi mereka yang datang khusus untuk melihat mahakarya tersebut, sekaligus memberi ruang bagi karya-karya seni lainnya di museum untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar.
Selain itu, proyek renovasi juga akan mencakup pembukaan pintu masuk baru yang lebih luas di dekat Sungai Seine. Pintu masuk ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pintu masuk utama museum. Pintu masuk baru ini diperkirakan akan dibuka pada tahun 2031 bersama dengan berbagai pembaruan lainnya yang bertujuan untuk memperbaharui fasilitas di museum yang sudah banyak digunakan dan terasa usang.
Meskipun Macron tidak mengungkapkan jumlah pasti anggaran untuk proyek ini, namun diperkirakan biaya untuk renovasi ini mencapai sekitar 800 juta euro atau sekitar Rp13,2 triliun.
Tahun lalu, Museum Louvre tercatat menerima sekitar 8,7 juta pengunjung. Lebih dari 75% dari pengunjung tersebut berasal dari luar negeri, termasuk banyak pengunjung dari Amerika Serikat, China, Italia, Inggris, Jerman, dan Spanyol.