Israel Langgar Lagi Gencatan Senjata di Lebanon: Jatuhkan Bom Pakai Drone hingga Tembaki Penduduk

VIVA Militer: Serangan artileri militer Israel ke Lebanon
Sumber :
  • middleeasteye.net

Istanbul, VIVA - Media Lebanon melaporkan enam pelanggaran baru kesepakatan gencatan senjata oleh Israel pada Senin, 27 Januari 2025, sehari setelah 24 orang tewas akibat tembakan tentara Israel di Lebanon selatan.

Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel di Lokasi Tewasnya Yahya Sinwar

Drone pengintai Israel menjatuhkan granat di kota Bani Haiyyan, melukai satu orang, menurut laporan kantor berita negara NNA.

Drone lain menjatuhkan bom saat tim kota sedang bekerja membangun jalan di kota yang sama, menyebabkan cedera, kata NNA.

95 Persen Infrastruktur RS Terbesar di Gaza Hancur akibat Genosida Israel

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Lebanon

Photo :
  • reuters.com

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, dua orang terluka dalam dua serangan Israel tersebut.

Israel Ngotot Pasukannya Akan Tetap Berada di Golan Wilayah Suriah Tanpa Batas Waktu

Pasukan Israel juga menangkap seorang warga Lebanon di kota Wazzani dan melepaskan tembakan ke arah penduduk setempat, lapor NNA.

Tentara Israel turut menembaki tentara Lebanon yang ditempatkan di sebelah barat Meiss El-Jabal di Lebanon selatan, menurut sumber yang sama.

Drone Israel juga terbang di ketinggian sedang di atas kota Tyre di Lebanon selatan, sementara tentara zionis melepaskan tembakan ke arah penduduk di kota Zahajra. Tidak ada korban yang dilaporkan.

VIVA Militer: Tank Tentara Israel Bersiaga Disepanjang Perbatasan Lebanon

Photo :
  • Times of Israel

Pelanggaran baru tersebut terjadi sehari setelah 24 orang tewas dan 134 lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki warga sipil yang terlantar yang mencoba kembali ke rumah mereka di Lebanon selatan.

Ketegangan meningkat saat tentara Israel tetap berada di wilayah Lebanon setelah batas waktu 60 hari untuk menarik pasukan dari Lebanon selatan berakhir pada Minggu, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Gedung Putih mengatakan pada Minggu bahwa Israel dan Lebanon telah sepakat untuk memperpanjang batas waktu penarikan Israel hingga 18 Februari.

Gencatan senjata yang rapuh telah berlaku sejak 27 November, mengakhiri periode baku tembak antara Israel dan kelompok Hezbollah yang dimulai pada 8 Oktober 2023 hingga meningkat menjadi konflik skala penuh pada 23 September tahun lalu.

Otoritas Lebanon melaporkan setidaknya 660 pelanggaran kesepakatan gencatan senjata dilakukan oleh Israel sejak saat itu.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, Israel diwajibkan untuk menarik pasukannya ke selatan Garis Biru – perbatasan de facto – secara bertahap, sementara tentara Lebanon harus dikerahkan di Lebanon selatan dalam waktu 60 hari.

Data dari Kementerian Kesehatan Lebanon menunjukkan bahwa sejak serangan Israel terhadap Lebanon dimulai pada 8 Oktober 2023, setidaknya 4.080 orang telah tewas, termasuk wanita, anak-anak, dan pekerja kesehatan, sementara 16.753 orang lainnya terluka. (ant)

Hamas membebaskan tentara wanita Israel yang disandera

Detik-detik Hamas Bersenjata Lengkap Bebaskan 3 Sandera Israel di Kamp Jabalia

Seorang tentara wanita Israel, Agam Berger melambaikan tangan ke arah kerumunan dari podium di Jabalia di Gaza utara sebelum diserahkan ke Palang Merah Internasional.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025