Senator AS Blak-blakan Sebut Usul Trump Pindahkan Warga Gaza sebagai Upaya "Pembersihan Etnis"

Senator Amerika Serikat Bernie Sanders mengatakan pada Rabu, 18 September 2024, bahwa ia akan mengajukan undang-undang pekan depan untuk memblokir penjualan senjata serbu AS kepada Israel.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Washington, VIVA - Senator Bernie Sanders, Senin, 27 Januari 2025, mengecam usul Presiden Amerika Serikat Donlad Trump untuk "membersihkan" Gaza dari jutaan warga Palestina dengan cara merelokasi mereka ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir sebagai "pembersihan etnis" dan kejahatan perang.

Krisis Kesehatan di Gaza Palestina, Pembangunan Kembali Rumah Sakit jadi Prioritas

"Ada istilah untuk ini - pembersihan etnis - dan itu merupakan kejahatan perang. Gagasan yang keterlaluan ini harus dikecam oleh setiap warga Amerika," tulis Sanders di akun sosial X menanggapi pertanyaan kontroversial Trump itu.

Akhir pekan lalu, Trump menyerukan "pembersihan" Gaza dan pemindahan warga Palestina ke Mesir dan Yordania, seraya menyebut daerah kantong Palestina itu sebagai "lokasi pembongkaran" setelah perang genosida Israel.

Detik-detik Hamas Bersenjata Lengkap Bebaskan 3 Sandera Israel di Kamp Jabalia

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Mesir, Yordania, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengeluarkan pernyataan yang dengan keras menolak seruan apa pun untuk memindahkan atau merelokasi warga Palestina dari tanah mereka.

Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel di Lokasi Tewasnya Yahya Sinwar

Usulan Trump itu muncul sepekan setelah perjanjian gencatan senjata berlaku di Gaza pada 19 Januari yang menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Selain itu, perang genosida yang dikobarkan rezim Zionis menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023 itu juga mengakibatkan lebih dari 111 ribu orang terluka dan lebih dari 11 ribu orang hilang.

Kota Gaza pun hancur lebur dengan kehancuran yang sangat luas. Krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak lansia dan anak-anak menyeruak menjadi salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina

Photo :
  • mirror.co.uk

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong itu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya