Hamas Sebut Kembalinya Warga ke Gaza Sebuah Pernyataan atas Kekalahan Israel
- mirror.co.uk
Ankara, VIVA - Gerakan perlawanan Hamas mengatakan kembalinya para pengungsi Palestina ke rumah-rumah mereka di Jalur Gaza utara pada Senin, 27 Januari 2025, merupakan kemenangan bagi rakyat dan kekalahan bagi Israel dengan rencana pengusirannya.
"Kembalinya mereka yang mengungsi adalah kemenangan bagi rakyat kami dan sebuah pernyataan atas kegagalan dan kekalahan pendudukan (Israel) serta rencana pengungsian mereka," kata pemimpin senior Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke Gaza utara sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.
Militer Israel mengatakan warga Palestina dibolehkan kembali dengan berjalan kaki menuju Gaza utara melalui Koridor Netzarim dan Jalan Al-Rashid di pesisir mulai pukul 07.00 pagi waktu setempat (12.00 WIB).
Perkembangan tersebut datang setelah Qatar mengumumkan bahwa Hamas sepakat melepaskan tawanan Israel wanita Arbel Yehud dan dua lainnya pada Jumat pekan ini.
Akhir pekan lalu, Hamas membebaskan empat tentara wanita Israel sebagai imbalan untuk pembebasan 200 tahanan Palestina. (ant)