Ada Ancaman Bom, Masjid di Jerman Digeledah Polisi
- Boris Roessler/dpa via AP.
Berlin, VIVA – Polisi Jerman mengevakuasi dan menggeledah sebuah masjid di kota barat laut Duisburg menyusul ancaman bom melalui email.
Masjid Pusat Marxloh, yang dioperasikan oleh kelompok payung Muslim-Turki DITIB, menerima email ancaman pada Kamis malam, 23 Januari 2025.
Polisi pun langsung memeriksa lokasi pada Jumat pagi, 24 Januari 2025. Polisi menutup area di sekitar masjid dan melakukan pencarian menyeluruh di gedung tersebut. Namun, tidak ditemukan alat peledak, dan keadaan aman setelah beberapa jam kemudian.
Melansir dari ANews, Sabtu 25 Januari 2025, ibadah salat Jumat, yang biasanya berlangsung sekitar pukul 1 siang, terpaksa dibatalkan.
Masjid Pusat Marxloh, rumah ibadah Islam terbesar di Duisburg, melayani komunitas Turki-Jerman yang signifikan di kawasan industri Ruhr.
Diketahui, Jerman telah mengalami peningkatan rasisme dan kekerasan anti-Muslim dalam beberapa tahun terakhir, yang didorong oleh partai dan gerakan politik sayap kanan, termasuk oposisi Alternatif untuk Jerman, atau AfD.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan masjid di seluruh Jerman telah menghadapi ancaman dan kekerasan, dengan beberapa menjadi sasaran vandalisme dan upaya pembakaran.
Organisasi Muslim setempat telah menyerukan peningkatan perlindungan polisi dan tindakan yang lebih tegas terhadap kejahatan kebencian yang menargetkan lembaga keagamaan.
Jerman, dengan populasi hampir 84 juta, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Negara ini merupakan rumah bagi hampir 5,6 juta Muslim, menurut angka resmi.