Beda dengan Biden, Trump Bakal 'Rangkul' Musuh Bebuyutan AS Kim Jong Un

Pertemuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan) di Hanoi, Vietnam
Sumber :
  • twitter.com/@WhiteHouse

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Kamis, 23 Januari 2025, bahwa ia akan menghubungi Kim Jong Un.

Gebrakan Donald Trump Usai Dilantik

Hal itu terjadi setelah Trump mengadakan pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara tersebut selama masa jabatan pertamanya, pada 2019.

Ketika ditanya dalam wawancara dengan Fox News apakah ia akan berinteraksi dengan Kim, Trump berkata, "Saya akan melakukannya."

Rupiah Menguat Usai Trump Minta The Fed Pangkas Suku Bunga

VIVA Militer: Kim Jong-un di depan rudal balistik nuklir militer Korea Utara

Photo :
  • globalnews.ca

"Ia orang yang cerdas. Kim Jong Un orang yang cerdas. Ia menyukai saya, dan saya cocok dengannya," ujarnya, dikutip dari ANews, Jumat 24 Januari 2025.

Ancam Tarik 20 Ribu Tentara Amerika dari Eropa, Trump Naikkan Duit Keamanan

Pada tahun 2019, Trump menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korea Utara sebagai bagian dari serangkaian negosiasi dengan Pyongyang mengenai program rudal nuklir dan balistik terlarangnya.

Trump bertemu dengan Kim di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba rudal dan nuklir pada tahun-tahun berikutnya, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat pertama yang berhasil pada tahun 2023.

 Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia alias WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyes (tengah).

WHO Respons Trump Putuskan AS Keluar Keanggotaan: Tolong Pertimbangkan Lagi!

WHO menyebut AS merupakan anggota pendiri WHO pada tahun 1948 dan telah berpartisipasi dalam membentuk dan mengatur pekerjaan WHO, tolong dipertimbangkan lagi!

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025