Perwira Angkatan Udara Taiwan Tewas Tersedot Mesin Jet Tempur

VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Taiwan (ROCAF)
Sumber :
  • The Defense Post

Taipei, VIVA – Seorang perwira Angkatan Udara tewas setelah terisap ke dalam mesin jet tempur di pangkalan udara Taiwan tengah, pada Selasa, 21 Januari 2025, menurut otoritas militer setempat.

Korban Kecelakaan Mobil yang Dikemudikan Anak PNS Kemhan Meninggal

"Insiden tersebuf terjadi pada Selasa pagi di sebuah hanggar di Pangkalan Udara Ching Chuan Kang Taichung, tak lama setelah jet tempur itu mendarat dan masuk ke dalam struktur bangunan," kata Markas Besar Komando Angkatan Udara, dikutip dari Focus Taiwan, Kamis 23 Januari 2025.

Saat kejadian, seorang sersan mayor bermarga Hu sedang melakukan pemeriksaan akhir rutin terhadap jet tempur itu sebelum mematikan mesinnya, tetapi karena alasan yang tidak diketahui, Hu terisap ke dalam mesin.

Polisi Tes Urine Sopir Mobil Dinas Kemhan yang Ugal-ugalan di Jakbar, Ini Hasilnya

VIVA Militer: Jet tempur F-16V Fighting Falcon Angkatan Udara Taiwan (ROCAF)

Photo :
  • Military and Commercial Technology

"Perwira itu segera dikirim ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat tetapi kemudian dinyatakan meninggal oleh dokter," ujar Markas Besar Komando Angkatan Udara.

Penampakan Avanza Digeprek Truk yang Alami Pecah Ban di Tol Cipularang

Angkatan Udara pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hu atas kecelakaan itu dan mengatakan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan serta akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencegah terulangnya kecelakaan kembali.

Meski demikian, tidak ada rincian lebih lanjut tentang kasus itu yang diberikan oleh Angkatan Udara.

Namun, menurut laporan media lokal mengatakan jet itu adalah pesawat tempur pertahanan dalam negeri (IDF).

Aziz Hedra dan Aruma

Cerita Aziz Hedra dan Aruma di Song Writing Camp Taiwan

Dari Indonesia, Aziz Hedra dan Aruma turut bergabung, didampingi oleh produser Ankadiov serta penyanyi Nadhif Basalamah.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025