Hubungan Makin 'Lengket' Trump Hanya Berlakukan Tarif Pajak 10 Persen untuk China
- AP
Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa, 21 Januari 2025, mengatakan bahwa timnya sedang membahas penerapan tarif sebesar 10 persen terhadap China. Rencananya, tarif pajak itu akan berlaku mulai 1 Februari 2025.
Melansir dsri Hindustan Times, Rabu 22 Januari 2025, Trump mengatakan penyesuaian tarif berdasarkan fakta bahwa China mengirim fentanil ke Meksiko dan Kanada.
"Kita berbicara tentang tarif sebesar 10 persen terhadap China berdasarkan fakta bahwa mereka mengirim fentanil ke Meksiko dan Kanada," kata Trump kepada wartawan dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih.
Presiden AS Donald Trump
- Trump
Menanggapi pertanyaan lain, Trump mengatakan bahwa sebelumnya dia tidak terlalu banyak bicara tentang tarif pajak ketika dia berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada minggu lalu melalui telepon.
"Ia punya banyak kekuasaan. Saya katakan Anda harus menyelesaikannya (berhenti mengirimkan fentanil/narkoba). Saya juga sudah berbicara dengan Presiden Xi tempo hari. Saya katakan kita tidak ingin omong kosong itu terjadi di negara kita. Kita harus menghentikannya. Saya akan menghentikannya, dan dia akan memberikan hukuman maksimum atau hukuman mati untuk perdagangan narkoba," ucap Trump.
"Ia juga akan memberikan hukuman maksimum kepada pengedar fentanil jika mereka mengirim (staf) ke Amerika Serikat. Dan tentu saja, Biden tidak menyetujuinya. (Tapi) saya sudah menyelesaikan kesepakatan itu. Semuanya sudah beres," tambahnya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
- vstory
Ia menambahkan bahwa jika ada hukuman mati, maka bandar tidak akan mengirim fentanil ke Meksiko, Kanada, dan tempat-tempat lain.
Donald Trump Teken Penerapan Tarif Impor Tinggi dari Kanada, Meksiko dan China
Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif penerapan tarif 25 persen atas barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, sementara China 10 persen.
