Sekjen PBB: Gencatan Senjata di Gaza Harus Hilangkan Hambatan Keamanan-Politik untuk Bantuan

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

Istanbul, VIVA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Minggu menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan gencatan senjata dan pembebasan tawanan di Jalur Gaza, Palestina.

Hamas Bebaskan 3 Sandera Wanita Israel di Alun-alun Kota Gaza, Ini Identitasnya

"Saya menyambut dimulainya pelaksanaan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza," kata Guterres dalam sebuah unggahan di platform X.

Dia menekankan kesiapan PBB untuk membantu pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Erdogan: Netanyahu Memiliki Catatan Pelanggaran Gencatan Senjata yang Signifikan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa, 22 Oktober 2024, memperingatkan hambatan oleh Israel dalam mencegah bantuan kemanusiaan penting di Jalur Gaza akan mengakibatkan banyaknya kematian.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

"Kami siap membantu pelaksanaan ini dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan kepada warga Palestina yang tak terhitung jumlahnya dan terus menderita," katanya.

Hamas: Israel Sukses Melakukan Kejahatan Perang yang Memalukan

Guterres juga menekankan pentingnya upaya untuk mengatasi kendala pengiriman bantuan.

"Gencatan senjata harus menghilangkan hambatan keamanan dan politik secara signifikan terhadap pengiriman bantuan," kata dia.

Gencatan senjata di Gaza akhirnya diberlakukan pada Minggu setelah tertunda hampir tiga jam.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • REUTERS/Mohammed Salem

Pasukan bersenjata Hamas, Brigade Qassam, menyerahkan tiga warga Israel yang mereka sandera, sedangkan 90 warga Palestina yang dipenjara oleh Israel akan dibebaskan pada hari pertama sejak gencatan senjata diberlakukan.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan-serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 47 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Agresi Israel itu, yang disebut oleh Palestina sebagai perang genosida, juga telah melukai lebih dari 110.700 orang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya