Hamas: Israel Sukses Melakukan Kejahatan Perang yang Memalukan

VIVA Militer: Pejuang Hamas Palestina
Sumber :
  • The Times of Israel

Istanbul, VIVA - Kelompok pejuang Palestina Hamas menyatakan bahwa Israel gagal mencapai tujuannya dalam perang genosida yang diluncurkan rezim Zionis itu di Jalur Gaza.

Sempat Ditunda, Hamas Akhirnya Rilis 3 Nama Tawanan Warga Israel yang Akan Dibebaskan

"Rezim pendudukan gagal mencapai tujuan agresifnya dan hanya sukses melakukan kejahatan perang yang memalukan kemanusiaan," sebut Hamas pada Sabtu, 18 Januari 2025, menyusul persetujuan pemerintah Israel menyepakati gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan.

Kelompok itu juga menekankan bahwa 'Operasi Badai Al-Aqsa (yang dilakukan faksi Palestina pada 7 Oktober 2023) menunjukkan persatuan dan perlawanan warga Palestina yang meruntuhkan arogansi musuh.

Gencatan Senjata Berlaku, Puluhan Truk Bantuan Kemanusiaan Akhirnya Masuk ke Gaza

VIVA Militer: Tentara Israel di Betlehem, Tepi Barat, Palestina

Photo :
  • reuters.com

"Kami membuat pendudukan mengakhiri agresi mereka terhadap rakyat kami dan menarik mundur pasukan meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya memperpanjang perang dan berjanji terus melakukan pembantaian," lanjut Hamas.

Menteri Keamanan Nasional Israel Mengundurkan Diri

Hamas pun berjanji untuk dapat menuntut kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpin dan prajurit musuh tanpa memedulikan waktu yang dibutuhkan.

Hamas menekankan bahwa “tugas mereka sekarang adalah segera mulai memberikan bantuan, melindungi masyarakat, menyembuhkan luka mereka, memulangkan keluarga yang mengungsi, dan membangun kembali.”

Pada Rabu, Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata tiga tahap untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada Minggu pukul 06.30G MT (13.30 WIB). (ant)

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Sempat Ngeyel Pertahankan Pasukan di Rafah, Netanyahu Akhirnya Mulai Tarik Militernya

Tentara Israel (IDF) mulai menarik pasukan dan peralatannya dari pusat kota Rafah di Jalur Gaza selatan, demikian dilaporkan koresponden Al Jazeera.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025