Gencatan Senjata Berlaku, Puluhan Truk Bantuan Kemanusiaan Akhirnya Masuk ke Gaza

Konflik yang terus berlangsung dan pembatasan bantuan terus menghalangi upaya PBB di Jalur Gaza, menurut Koordinator Kemanusiaan Senior PBB untuk Gaza, Sigrid Kaag.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Gaza, VIVA – Puluhan truk yang membawa bantuan kemanusiaan akan memasuki Jalur Gaza pada Minggu, 19 Januari 2025, saat kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku.

"Puluhan truk bantuan telah tiba dari sisi Mesir ke persimpangan Karam Abu Salem (Kerem Shalom)," kata seorang pejabat Palestina, yang tidak disebutkan namanya.

"Truk-truk ini bersiap memasuki Gaza saat gencatan senjata dimulai," tambahnya, dikutip dari Middle East Monitor, Senin 20 Januari 2025.

Kebahagiaan warga Gaza saat ada pengumuman gencatan senjata Israel

Photo :
  • Instagram @pandemictalks

Saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan negara Mesir mengatakan bahwa 95 truk bantuan memasuki persimpangan itu, sementara yang lain menunggu di persimpangan Rafah untuk diizinkan masuk ke Gaza.

Sementara itu, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan 4.000 truk bantuan untuk memasuki Gaza.

"UNRWA telah menyiapkan 4.000 truk bantuan untuk memasuki Gaza; setengahnya membawa makanan dan tepung," ucap badan PBB itu di akun X-nya.

Gencatan Senjata di Gaza Akan Berlaku Minggu Pukul 08.30 Waktu Setempat

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa serangan terhadap konvoi bantuan di Jalur Gaza dapat menurun saat bantuan kemanusiaan datang menyusul gencatan senjata.

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama
Israel Bakal Bebaskan 95 Warga Palestina Besok, Salah Satunya Putri Pemimpin Senior Hamas

Sebagai informasi, perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada Minggu, pukul 11.15 waktu setempat setelah tertunda beberapa jam karena tuduhan Israel terhadap Hamas karena menunda pembebasan daftar tawanan yang akan dibebaskan. Awalnya dijadwalkan mulai pada pukul 8.30 waktu setempat.

Otoritas Israel telah membangun tujuh pos permukiman ilegal di dalam Area B Tepi Barat, yang seharusnya berada di bawah kendali administratif Otoritas Palestina, menurut laporan kelompok hak asasi Israel pada Minggu, 22 Desember 2024.

Menteri Keamanan Nasional Israel Mengundurkan Diri

Pengunduran diri tersebut dengan keputusan pemerintah Israel untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata Gaza dan pembebasan ratusan warga Palestina.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025