Gencatan Senjata di Gaza Akan Berlaku Minggu Pukul 08.30 Waktu Setempat
- Instagram @pandemictalks
Gaza, VIVA – Gencatan Senjata antara Hamas dan Israel resmi diberlakukan pada Minggu pagi, 19 Januari 2025 pukul 08.30 waktu setempat. Hal ini dikatakan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari.
"Sesuai dengan koordinasi para pihak dalam perjanjian dan para mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 08.30 pada hari Minggu, 19 Januari, waktu setempat di Gaza," tulis Al-Ansari, dikutip dari Gulf News, Sabtu 18 Januari 2025.
Diketahui, Kementerian Kehakiman Israel akan membebaskan 737 tahanan. Pembebasan ini merupakan bagian dari tahap pertama gencatan senjata Gaza sekaligus kesepakatan yang sudah disetujui pada hari Sabtu.
Hari ini, kabinet Israel sepakat menyetujui gencatan senjata di Gaza serta kesepakatan pembebasan tahanan.
Gencatan senjata yang dimulai besok akan menghentikan pertempuran dan pengeboman yang berlangsung di Gaza sejak 27 Oktober 2023 lalu.
"Pemerintah telah menyetujui rencana pengembalian sandera," ujar Netanyahu usai mengadakan pemungutan suara dengan para kabinet.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Otoritas Palestina telah merampungkan persiapan untuk memikul tanggung jawab penuh di Gaza setelah perang berakhir.
Menurut otoritas setempat, perang antara pasukan Israel dan Hamas telah meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Gaza yang padat penduduk, menewaskan lebih dari 46.000 orang dan menyebabkan sebagian besar penduduk daerah kantong itu yang berjumlah 2,3 juta jiwa sebelum perang mengungsi beberapa kali.