Menlu Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya
- Al Jazeera
Tel Aviv, VIVA – Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar, memilih untuk mendukung gencatan senjata. Hal itu disampaikan Sa'ar dalam unggahan di akun Facebook miliknya.
Melansir dari CNN Internasional, Sabtu 18 Januari 2025, Sa'ar dan Ze'ev Elkin dari Kementerian Keuangan menjadi pejabat Israel yang mendukung rencana gencatan senjata dengan Hamas di Gaza.
Sebelumnya, kabinet Israel telah melakukan pertemuan pada Jumat malam, 17 Januari 2025 waktu setempat. Namun, belum diketahui hasil akhir dari pemungutan suara tersebut.
Sejauh ini Menteri Keamanan Nasional Israel dari partai sayap kanan, Itamar Ben Gvir, mengancam akan menarik dukungan partainya terhadap koalisi pemerintahan Benjamin Netanyahu jika gencatan senjata di Gaza disetujui.
Sa'ar mengakui mendapatkan banyak kritik atas sikap politiknya saat ini. Namun, ia menilai gencatan senjata di Gaza dilakukan untuk membebaskan warga Israel yang ditahan oleh Hamas.
"Tanggung jawab bersama di antara rakyat Israel mengharuskan kita mengambil keputusan sulit ini," tulis Sa'ar.
Sa'ar juga menulis pandangannya mengenai kerja sama yang akan terjalin dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump. Dia yakin kesepakatan gencatan senjata di Gaza akan didukung penuh pemerintahan Trump.
"Kesepakatan tersebut memungkinkan Israel untuk mencapai kesepakatan positif dengan pemerintahan yang akan keluar di Washington dan memulai dengan sukses dengan pemerintahan yang akan datang di bawah Presiden Trump," pungkas Sa'ar.