Tak Ada Niat Baik dari PM Israel Netanyahu untuk Hentikan Perang di Gaza, Menurut Pengamat UGM

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel
Sumber :
  • Facebook/The Prime Minister of Israel

Jakarta, VIVA - Pengamat Timur Tengah Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Mutiah Setiawati berpendapat bahwa gencatan senjata yang disepakati antara kelompok perjuangan Palestina, Hamas dan Israel hanya wacana Presiden Amerika Serikat Joe Biden di akhir masa jabatannya.

DPR RI Minta Semua Pihak Kawal Implementasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

"Gencatan senjata antara Hamas dan Israel itu hanya wacana Presiden AS Joe Biden di akhir masa jabatannya yang tinggal beberapa hari lagi," kata Mutiah.

Dilansir ANTARA di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025, Mutiah mengatakan serangan Israel terhadap Gaza masih berlangsung seperti yang terjadi di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

PKS Sebut Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus Jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan di Palestina

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • thehill.com

"Itu artinya genosida masih berlangsung, tidak ada niat baik dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang," katanya.

Analis UI Ungkap Pihak-pihak yang Berperan Penting dalam Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Menurut Mutiah, kejahatan Israel (Netanyahu) maupun Hamas harus diselesaikan dahulu secara hukum.

Dia menambahkan bahwa isi usulan dalam kesepakatan gencatan senjata juga tidak dijelaskan secara detail.

"Saya tidak melihat rincian perjanjian gencatan senjata selain saling menukar tawanan, jadi masih sulit memprediksi situasi di Gaza ke depannya," ucapnya. (ant)

Wamenlu RI Anis Matta (Doc: Natania Longdong)

Wakil Menlu RI: Gencatan Senjata di Gaza Kemenangan bagi Palestina dan Kemanusiaan

Wakil Menteri Luar Negeri RI menilai bahwa gencatan antara Palestina dan Israel merupakan kemenangan bangsa Palestina dan kemanusiaan sekaligus babak baru perjuangan.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025