Heboh! Serangan Israel Berlanjut Setelah Gencatan Senjata Diumumkan, 82 Orang Tewas

VIVA Militer: Jenazah warga sipil Gaza korban serangan militer Israel
Sumber :
  • arabnews.com

Gaza, VIVA – Kondisi di Gaza semakin memprihatinkan setelah serangan baru Israel menewaskan sedikitnya 82 orang dalam beberapa jam terakhir.

Sumber medis melaporkan bahwa angka korban terus meningkat, meskipun sebelumnya pada Rabu 15 Januari 2025 malam, Hamas dan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • arabnews.com

Dilansir Al Jazeera, serangan udara Israel pada malam Rabu menargetkan sebuah rumah di dekat Gedung Serikat Insinyur di Kota Gaza, utara Jalur Gaza, yang menewaskan 18 orang. Selain itu, Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa mereka telah menemukan 12 jenazah dari lingkungan Sheikh Radwan.

Di Gaza tengah, lima orang juga dilaporkan tewas akibat serangan pesawat tak berawak yang menghantam sekelompok orang di daerah Karaj, kamp Bureij.

Kehidupan warga Gaza yang sudah tertekan akibat perang semakin suram dengan bertambahnya korban jiwa. Padahal beberapa jam sebelumnya, warga Gaza sempat merayakan pengumuman singkat tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Para penduduk di sejumlah wilayah di Gaza merasakan sedikit harapan dan kelegaan, meskipun mereka tetap khawatir dengan kemungkinan terjadinya lebih banyak serangan.

"Selama beberapa jam, orang-orang mengubah seluruh area ini menjadi tempat perayaan, sesuatu yang tidak biasa kita lihat di sini karena sebelumnya tempat ini adalah lokasi pemakaman bagi para korban perang," ujar Hani Mahmoud, koresponden Al Jazeera yang melaporkan dari Deir el-Balah, Gaza tengah.

Kegembiraan Warga Gaza saat Gencatan Senjata Israel-Hamas Terwujud

Namun, perayaan tersebut tidak bertahan lama. Warga Gaza yang sempat merasakan kebahagiaan kini kembali dihantui rasa takut. Pasalnya, meski kesepakatan gencatan senjata diumumkan, serangan-serangan masih terus berlangsung. 

Warga mengkhawatirkan bahwa sebelum gencatan senjata benar-benar dimulai pada hari Minggu mendatang, situasi akan semakin buruk.

Haru! Momen Warga Gaza Palestina Berpelukan Rayakan Gencatan Senjata Israel, Netizen: Semoga Tidak Sementara

"Kami memperkirakan serangan pesawat tak berawak dan tembakan artileri berat akan meningkat, dan itulah yang membuat orang-orang segera menghentikan perayaan mereka setelah hanya dua jam," kata Mahmoud.

Di Kota Gaza, serangan udara Israel memadamkan kegembiraan yang sempat muncul setelah pengumuman gencatan senjata. Anas al-Sharif, koresponden Al Jazeera yang melaporkan dari sana, menggambarkan bagaimana pesawat tempur Israel langsung menghantam rumah sakit, tempat penampungan, dan rumah-rumah warga, yang membuat suasana ceria berubah menjadi ketakutan.

Pemimpin Negara Barat Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza, Dorong Solusi Permanen

"Beberapa jam yang lalu, ada suasana gembira di kalangan warga di sini ketika pengumuman gencatan senjata disampaikan, namun setelah itu, serangan udara Israel menghancurkan semua harapan itu," ungkap al-Sharif.

Ketidakpercayaan Gedung Putih terhadap pemerintahan PM Israel Benjamin Netanyahu kian meningkat saat Tel Aviv terlibat dalam berbagai konflik di wilayah tersebut, menurut laporan yang diterbitkan pada Selasa, 8 Oktober 2024.

AS Berkomitmen untuk Pastikan Hamas Tidak Akan Pernah Lagi Memerintah Gaza

AS menegaskan tekadnya untuk memastikan Hamas “tak akan pernah lagi” memerintah Gaza menyusul kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025