Reaksi Pemimpin Dunia terhadap Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump
Sumber :
  • AP Photo/Alex Brandon

Gaza, VIVA – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah tercapai melalui mediasi Qatar, memberikan harapan baru bagi perdamaian di Gaza. Kesepakatan ini mencakup penghentian konflik bersenjata, pembebasan sandera Israel, serta tahanan Palestina. Bantuan kemanusiaan ke Gaza juga akan ditingkatkan.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengumumkan kesepakatan ini di Doha pada Rabu, 15 Januari 2025. Gencatan senjata tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis 16 Januari 2025,berikut adalah reaksi dari beberapa pemimpin dunia terkait kesepakatan ini:

Kebahagiaan warga Gaza saat ada pengumuman gencatan senjata Israel

Photo :
  • Instagram @pandemictalks

Presiden AS Joe Biden

Joe Biden menyambut baik gencatan senjata ini. “Pertempuran di Gaza akan segera berakhir, dan para sandera akan kembali ke keluarga mereka,” kata Biden di Gedung Putih. Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk mengurangi penderitaan manusia.

Presiden Terpilih AS Donald Trump

Donald Trump juga menyampaikan apresiasinya melalui media sosialnya, Truth Social. Dalam unggahannya, ia menulis, “Kami telah mencapai kesepakatan untuk pembebasan sandera di Timur Tengah. Mereka akan segera dibebaskan. Terima kasih!” 

Dalam unggahan lain, Trump menyebutkan bahwa tim keamanan nasionalnya akan bekerja sama dengan Israel dan sekutu lainnya untuk memastikan Gaza tidak menjadi tempat persembunyian kelompok teroris.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

Antonio Guterres menyatakan kesiapan PBB untuk mendukung kesepakatan ini. “Kami siap meningkatkan bantuan kemanusiaan secara berkelanjutan untuk rakyat Palestina yang terus menderita,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan

Hakan Fidan menyebut kesepakatan ini sebagai langkah penting menuju stabilitas regional. Ia menambahkan bahwa Turki akan terus mendorong solusi dua negara sebagai jalan keluar terbaik untuk konflik Israel-Palestina.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi

El-Sisi menyambut baik kesepakatan gencatan senjata ini melalui unggahan di media sosial X. Ia menekankan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sesegera mungkin untuk meringankan penderitaan warga.

Gencatan Senjata, Ini 3 Warga Negara Amerika yang Bakal Dibebaskan Hamas

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen

Von der Leyen menyampaikan dukungannya terhadap kesepakatan ini. “Sandera akan bersatu kembali dengan keluarga mereka, dan bantuan kemanusiaan dapat menjangkau warga sipil di Gaza. Ini membawa harapan bagi kawasan yang telah lama menderita,” katanya.

Dibagi 3 Fase, Begini Isi Lengkap Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo

De Croo menyatakan rasa lega atas pembebasan sandera. “Mari berharap gencatan senjata ini mengakhiri pertempuran dan menjadi awal perdamaian yang berkelanjutan. Belgia siap membantu,” ujarnya.

Kegembiraan Warga Gaza saat Gencatan Senjata Israel-Hamas Terwujud

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock

Annalena Baerbock menyampaikan harapannya agar pembebasan sandera segera terwujud dan kematian di Gaza dapat dihentikan. Ia juga menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk memanfaatkan peluang ini demi perdamaian.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

Starmer menyebut kesepakatan ini sebagai kabar baik yang telah lama ditunggu oleh masyarakat Israel dan Palestina. Dalam pernyataan tertulisnya, ia berharap kesepakatan ini dapat menjadi awal dari solusi damai yang berkelanjutan.

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere

Gahr Stoere menyoroti pentingnya memperkuat institusi Palestina untuk memastikan mereka dapat mengambil alih kendali dan tanggung jawab, termasuk di Gaza. Ia juga menegaskan bahwa solusi jangka panjang harus mencakup jaminan keamanan bagi kedua belah pihak dan dukungan dari kawasan.

Kesepakatan gencatan senjata ini menjadi angin segar bagi kawasan yang telah lama dilanda konflik. Reaksi positif dari para pemimpin dunia menunjukkan harapan bahwa kesepakatan ini dapat menjadi langkah awal menuju stabilitas dan perdamaian yang lebih berkelanjutan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya